SuaraPantau.com, Jakarta – Masalah e-KTP seolah tak pernah tuntas dan seolah luput menjadi perhatian serius pemerintah.
Direktur Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha menyebutkan kasus demi kasus terkait e-KTP terus bermunculan sepanjang era kepemimpinan Joko Widodo.
Terbaru ribuan keping e-KTP ditemukan di area persawahan di Pondok Kopi Jakarta Timur pekan lalu.
Panji menegaskan persoalan e-KTP merupakan permasalahan serius karena menyangkut data vital kependudukan.
“Pembiaran dan atau tidak adanya solusi kongkrit atas berbagai permasalahan e-KTP merupakan satu dari sekian bukti negara ini diurus secara amatiran,” tegas Panji.
Panji melanjutkan, kompleksnya persoalan e-KTP mengundang kekhawatiran terhadap kecemasan publik terkait akurasi data kependudukan saat ini. Terlebih, saat ini menghadapi tahun politik jelang Pemilu 2019.
“Masalah (e-KTP, red) ini sangat vital, bahkan sangat sensitif. Bobroknya data kependudukan akan membahayakan demokrasi kita karena menyangkut persoalan administrasi kependudukan,” tuturnya.
Lanjut Panji, perlu ada perhatian serius semua pihak untuk mengawal permasalahan e-KTP agar tidak berlarut-larut.
“Saya pikir pansus e-KTP ini perlu dibentuk kalau perlu dipercepat agar semua clear. Mengingat hal ini, merupakan hal vital dan memalukan jika hal sesedehana ini tak kunjung diselesaikan,” tandasnya.(RN)