Pengamat Sebut Maraknya Korupsi Perburuk Citra Jokowi di Mata Publik

Korupsi. SUARAPANTAU.COM

SuaraPantau.com, Jakarta – Maraknya kasus kepala daerah korupsi gerus kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Direktur Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha turut angkat bicara mengenai maraknya kasus korupsi era pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kamis 20 Desember 2018.

Menurut Panji, maraknya kasus korupsi juga berimplikasi terhadap memburuknya situasi ekonomi nasional.

“Maraknya pejabat pemerintah terlibat korupsi, membuat semua kebijakan ekonomi runtuh. semua program kerja rezim sekarang hanya di atas kertas dan tidak ada hasil konkret,” tuturnya.

Panji menambahkan, komitmen pemerintahan yang bersih akan menjadi catatan buruk rezim ini. Pemerintah, lanjut Panji, hampir pasti dinilai gagal mewujudkan program good governance sebagai solusi kongkrit persoalan bangsa, terutama dibidang ekonomi.

“Narasi pembenahan ekonomi jadi kelemahan Joko Widodo yang saat ini berstatus petahana. Berbandik terbalik dengan pesaingnya yang justru lebih serius dan lebih matang untuk menangani berbagai persoalan ekonomi nasional,” tambahnya.(RN)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pos terkait