SuaraPantau.com, Sukoharjo — Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan sosialisasi dengan warga perwakilan desa di Sukoharjo wilayah Barat yakni, Kartasura, gatak, Baki, dan Grogol
di Desa trangsan, Gatak Sukoharjo, Jumat (28/12/2018).
Warga sebelumnya tidak percaya kalau calon wakil presiden nomor urut 02 ini mau datang ke desa mereka yang sederhana. Tidak ada tenda atau panggung, hanya ada persiapan tikar di bawah pohon rambutan dan mangga. Setiap kali angin berembus, debu berterbangan.
“Ibu-ibu dan bapak-bapak, ini inovasi kampanye baru. Kita berdialog di bawah pohon rambutan yang sedang berbuah, enak neh siang-siang kalau ada yang manjat dan memetik rambutan buat di makan sama-sama,” kata Sandi.
Baru selesai bicara soal rambutan, penduduk sudah ada yang memanjat dan memberikan seikat rambutan langsung dari pohonnya. “Terima kasih. Lihat betapa kayanya Indonesia. Mau buah rambutan tinggal petik,” ucap Sandi.
Menurut Sandi ada yang salah dalam
Pengelolaan negara, sehingga negara yang kaya ini tidak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Kehidupan justru semakin sulit.
“Hampir di seluruh Indonesia, semua masyarakat mengeluh. Dari petani tebu hingga padi. Dari Petani Kakao hingga sayur mayur. Mereka merasa pemerintah tidak hadir,” kata Sandi yang sudah bersosialisasi ke 950 titik hampir di seluruh pelosok negeri ini.
Semua peserta diskusi menjawab naik setiap kali Sandi bertanya soal harga-harga bahan kebutuhan pokok. “Listik naik atau turun Harga-harga naik atau turun? BBM naik atau turun? Naik atau naik banget?”. “Naik banget,” ucap warga.
Sandi berjanji, jika dirinya bersama Prabowo Subianto dipercaya melayani masyarakat Indonesia tahun 2019, akan menciptakan dan menyediakan lapangan kerja, juga harga-harga stabil serta terjangkau.