SuaraPantau.com, Jakarta – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade meluruskan kabar fitnah yang menyebutkan Calon Presiden nomor urut 02 ikut merayakan dan beribadah natal 2018.
Andre mengatakan, Prabowo memang mendatangi keluarganya yang sebagian beragama nasrani dan mengucapkan selamat natal, bukan ikut beribadah.
“Pada perayaan natal di keluarga besar Djojohadikusumo, Pak Prabowo tidak datang di ibadah natalnya, namun datang setelahnya untuk mengucapkan kepada saudara-saudaranya yang memang ada beragama nasrani,” kata Andre melalui keterangannya, Sabtu (29/12/2018).
Sama halnya saat perayaan natal nasional Partai Gerindra di Atambua, NTT, Kamis kemarin (27/12/2018), Prabowo hadir bukan dalam proses ibadah natal. Dia pun heran, Prabowo dikabarkan ikut beribadah perayaan natal padahal faktanya tidak seperti itu.
“Sebagai Ketua Umum, Pak Prabowo hadir untuk mengucapkan selamat natal kepada kader-kader Gerindra yang beragama nasrani. Itu pun beliau datang setelah acara ibadah natal selesai,” ungkapnya.
Andre menambahkan, Gerindra memiliki sayap partai bernama Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira), Gerakan Kristen Indonesia Raya (Gekira), dan Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (Gema Sadhana). Hal tersebut, sejalan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra yang berlandaskan Pancasila.
“Dan yang menyelenggarakan perayaan natal secara nasional Gerindra di Atambua adalah saudara-saudara kita dari Gekira. Jadi nilai Pancasila ada di dalam Partai Gerindra,” ujarnya.
Selain itu, Andre juga heran fitnah atau hoax terhadap Prabowo. Di satu sisi Prabowo difitnah ikut ibadah natal, namun di sisi lain pro negara khilafah.
“Pak Prabowo difitnah tidak bisa shalat, tidak mengerti agama terus Islamnya enggak kuat namun dituduh pro negara khilafah. Terus di sisi lain sudah dituduh pro khilafah, lalu difitnah ikut ibadah natal, terus ada fitnah pro Yahudi. Ini aneh yang menfitnah Pak Prabowo, nggak konsisten, cerdas dikitlah,” sindir Andre.