Suara pantau.com, Jakarta – Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diyakini telah menyiapkan format jitu terkait pembangunan infrastruktur Indonesia paska Jokowi.
Alih-alih menghentikan berbagai proyek infrastruktur yang telah dimulai pada era-era sebalumnya, paslon nomor urut 02 itu justru ingin mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan, dirinya telah melakukan sosialisasi di 1.000 titik wilayah di seluruh Indonesia dalam 120 hari masa kampanye.
Dari kunjungan itu, dirinya menerima berbagai keluhan dari rakyat terkait pembangunan infrastrukr yang belum memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.
Karenanya, lanjut Sandi, pihaknya bertekad untuk memberikan koreksi dan penajaman terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur era Jokowi guna melakukan perbaikan ke depan.
“Prabowo-Sandi akan tetap fokus untuk membangun infrastruktur. Kita tidak akan menurunkan komitmen, justru kita akan tingkatkan, tapi infrastruktur yang lebih menyentuh kepada infrastruktur pertanian dan pedesaan. Jadi bukan hanya infrastruktur yang ada di perkotaan, di jalur-jalur utama, infrastruktur pedesaan juga kita utamakan agar dampak ekonomi langsung dirasakan masyarakat,” kata Sandi dalam diskusi Rabu Biru ‘Menuju Ekonomi Indonesia yang Adil dan Makmur’ di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I, jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
Tak hanya melebarkan pembangunan hingga ke desa, Prabowo-Sandi juga berkomitmen melibatkan sektor swasta dalam proyek infrastruktur.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban utang dalam APBN yang selama ini ditanggung BUMN. “Saya ingin melibatkan lebih banyak, 9 sampai 10% ekonomi itu didrive oleh pemerintah, 90% itu pengusaha,” beber Sandi.
Sandi menilai, kemitraan antara pemerintah dan swasta bisa menjadi opsi utama dalam membangun infrastruktur. Namun sayang, opsi tersebut dipinggirkan di era ini.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menyebut keberhasilannya membangun Tol Cipali sebagai model pembangunan yang dilakukan swasta tanpa membebani negara.
“Pembangunan Cipali itu tanpa utang negara atau utang pemerintah. Alhamdulillah sudah berjalan dan sekarang bisa dicoba. Ini yang akan Prabowo-Sandi prioritaskan, kami akan tingkatkan pembangunan infrastruktur,” kata Sandi.(*)