SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman menyebut Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf mulai gamang menentukan sikap arah agenda hubungan internasional.
Hal tersebut, kata Jajat, bisa dilihat dari rencana Jokowi-Ma’ruf bakal utus perwakilan TKN ke Amerika Serikat dalam waktun dekat ini.
Padahal, lanjut Jajat, bukan rahasia lagi bahwa rezim Jokowi selama berkuasa lebih condong bahkan bisa disebut menunjukkan hubungan yang begitu mesra dengan negara China.
“Kita semua paham bahwa hubungan Amerika Serikat dengan China ibarat dua sisi mata uang. Kedua negara ini, bahkan dalam beberapa waktu terakhir memanas dan berimbas pada aktivitas ekonomi dunia,” ungkap Jajat.
Jajat menyebut, kemungkinan meraih simpati negeri Paman Sam tersebut diprediksi bakal menemui kebuntuan jika melihat kebelakang selama Jokowi berkuasa.
“Kabar rencana Jokowi mengutus perwakilan TKN ke AS menarik untuk kita ikuti perkembangannya. Pasalnya, arah kecenderungan ke AS akan menimbulkan respon yang bersinggungan dengan China yang sudah jauh dan lebih dulu merangkul pemerintahan Jokowi,” urai Jajat.(*)