SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, dukungan yang diterima Prabowo dari berbagai alumni perguruan tinggi merupakan hal yang patut diperhitungkan.
Pasalnya, akibat dukungan tersebut, malah menguatkan tentang hasil dari beberapa lembaga survei beberapa waktu lalu mengenai tingkat pendidikan pendukung capres 2019.
Ia menyebut, dukungan tersebut mengejutkan dan memberi penegasan jika kalangan dengan tingkat pendidikan setingkat alumni perguruan tinggi yang selama ini dikenal lebih kritis telah memberikan dukungannya kepada Prabowo-Sandi.
“Bahkan dilakukan secara terbuka, tentunya ini merupakan sebuah kemajuan bagi kubu Prabowo-Sandi karena sebelumnya telah ada deklarasi dukungan dari alumni UI kepada Jokowi-Maaruf yang malah menimbulkan polemik terkait asal dari massa yang hadir”, tutur Jajat.
Jajat menilai, tidak mudah untuk mendapatkan dukungan dari para alumni perguruan tinggi ini, selain akan berhadapan dengan berbagai pandangan yang berbeda, penjelasan atas kritik yang telah dilontarkan oleh para kandidat capres harus dapat diterima secara rasional.
Dalam hal ini terbukti Prabowo mampu melakukan itu sehingga apa yang selama ini di sampaikannya mampu di terima berbagai kalangan termasuk oleh kalangan terpelajar.
“Pembagian tugas yang di tunjukan oleh pasangan Prabowo-Sandi terlihat lebih sistematis, Sandi dengan blusukan ke berbagai sentra ekonominya, sementara Prabowo dengan orasi kebangsaannya bahkan isinya kerap mengandung kritikan pedas kepada penguasa terbukti telah membuahkan hasil”.
“Saya kira meskipun pasangan Jokowi_Maaruf berlabel petahana, namun melihat terus mengalirnya dukungan kepada Prabowo-Sandi menunjukan sampai saat ini masih merupakan pasangan yang lebih ideal” tutup Jajat.(RN)