SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Direktur Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman mengungkap kepemimpinan Joko Widodo cenderung otoriter dan gagal memberi kepastian hukum.
Hal tersebut, kata Jajat, dapat diamati dalam berbagai fenomena sejak Joko Widodo menjabat 2014 silam.
Menurut Jajat, kepemimpinan Jokowi terkesan memanfaatkan kekuasaan dan tebang pilih terhadap pihak yang dinilai sebagai lawan politik.
“Kasuh hukum pendukung Prabowo cepat di proses bahkan bisa langsung vonis, jika dilakukan oleh pendukung Jokowi hanya sebatas ditampung,” tegas Jajat dalam keterangan persnya, Jakarta (30/1/2019).
Lebih jauh, Jajat menilai dibalik sikap pencitraan sederhana Jokowi tersirat gaya kepemimpinan otoriter dan tidak bisa menerima saran.
“Sangat aneh bagi kehidupan sosial masyarakat di negara demokrasi tapi tidak siap menyikapi perbedaan dan menerima kritik. Pak Jokowi gagal memberikan rasa keadilan bagi masyarakat, sikap kritis dianggap pembangkangan,” tutup Jajat.(RN)