SUARAPANTAU.COM, LHOKSEUMAWE — Sandiaga Salahuddin Uno surprais begitu melihat seribuan milenials masih penuh dan menantinya di Station Coffee Premium, Jalan Merdeka Barat, Kuta Blang, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Sabtu (2/2/2019).
Sandi tiba pukul 22:45 WIB, mengenakan poloshirt biru dan celana berwarna krem, Sandi disambut dengan antusias. Teriakan Sandi….Sandi….Sandi….terus menggema, diiringi Sholawat Badar.
“Terima Kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Padahal milenials biasanya tidak bisa bertahan di suatu tempat lebih dari satu jam. Ini jelas, milenials Lhokseumawe bertahan karena antusiasme untuk menyambut perubahan di tahun 2019,” kata calon wakil presiden nomor urut 02 ini yang disambut gemuruh sorakan.
Menurut Sandi, dia ingin para milenials ikut berperan dalam perbaikan ekonomi Indonesia ke depan.
Milenials harus menjadi agen perubahan, jeli melihat peluang dan menjadi pemain bukan penonton.
“Milenials itu salah satu agen perubahan. indonesia. Milenials harus jeli melihat peluang, dan mampu menjadikan peluang itu untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Karena milenials adalah bonus demografi yang bisa dijadikan kekuatan baru ekonomi Indonesia. You can do it,” papar Sandi.
Sandiaga memuji tempat nongkrong anak muda di Lhokseumawe iyabg dijadikan tempat diskusi malam itu. Menurut Sandi ini adalah contoh, kuliner lokal tumbuh tanpa meninggalkan ciri khas kedaerahan.
“Teman minum kopi-nya luar biasa, makanan khas Aceh tetap terpelihara dengan baik. Di Aceh, sanger lebih diminati ketimbang capucino. Ini namanya menjadi pemain bukan penonton,” lanjut Sandi.
Dalam acara itu, tidak hanya milenials yang hadir, tapi juga emak-emak. Termasuk deklarasi guru honorer Lhokseumawe yang mendukung pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 02.
Di tempat nongkrong anak muda ini Sandi juga mendapatkan sumbangan dana kampanye dari Ibu Ratna perwakilan dari Rampas, Relawan Aksi Mendukung Prabowo Sandi.