SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Pernyataan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo yang menyinggung lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik Prabowo Subianto jadi bumerang bagi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
Hal tersebut, diungkapkap oleh Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman.
Menurut Jajat, komunikasi politik Jokowi keliru jika ingin menyerang Prabowo dengan isu HGU. Lantaran, hal tersebut justru akan memancing publik untuk terus menyoroti soal kepemilikan lahan pengusaha taipan yang ada dibelakang Jokowi sendiri.
“Kita lihat usai debat, bukanya BPN (Badan Pemenangan Nasiona, red) meredam soal isu HGU. Akan tetapi justru semakin mengamplifikasi, dari fenomena ini kita lihat bahwa sebenarnya pak Jokowi yang blunder,” tutur Jajat, dalam keterangan persnya, Kamis (21/2/2019).
Lebih jauh Jajat mengungkap, klarfikasi pihak istana hingga Erick Thohir sendiri sudah menunjukkan bahwa ada kepanikan diinternal TKN ditengah memanasnya pembahasan lahan HGU.
“Isu HGU ini akan berimplikasi negatif bagi pengusaha yang selama ini berdiri dibelakang Jokowi. Sepertinya sudah mulai bingung menentukan arah dukungannya, dan bisa saja mereka kabur dan mencabut dukungannya. Persoalan HGU ini, bagi pengusaha bukan hal yang sepele jika isu ini terus berkembang bukan tidak mungkin akan mengancam lahan bisnisnya dan ini tentu bukan kabar baik bagi kubu Jokowi sendiri,” tutup Jajat.(RN)