SUARAPANTAU.COM, TORAJA – Mahasiswa Pendidikan Nonformal (PNF) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) lakukan kegiatan studi lapangan di kabupaten Tana Toraja dan kabupaten Enrekang.
Tujuannya adalah untuk melihat dan mempelajari konsep-konsep pengembangan masyarakat desa melalui PNF.
Kegiatan itu dilaksanakan dari tanggal 19 – 22 Februari 2019. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan dosen. Turut ikut mendampingi mahasiswa Kaprodi PNF Dra. Nurhanah Ibrahim, M.Pd.
Nurhanah menuturkan, Kegiatan tersebut dilaksanakan selain untuk belajar, juga untuk mensosialisasikan Prodi PNF di masyarakat setempat.
“kegiatan ini dalam rangka mengembangkan dan memperkenalkan institusi PNF di masyarakat.” Ucap Kaprodi PNF Dra. Nurhanah Ibrahim, M.Pd. Pada Suarapantau.com, Jumat (22/2/2019).
Adapun lembaga yang dikunjungi diantaranya Natsir Eco School di Toraja. Sekolah ini berbasis pada alam. Tujuan mahasiswa berkunjung di lokasi ini agar mahasiswa mampu memahami konsep sekolah alam yang menggunakan pendekatan pembelajaran dan pengelolaan pendidikan nonformal.
Bapak Natsir selaku pengelola dan owner Natsir Eco School Toraja, berpesan agar “mahasiswa diharapkan mampu membuka lembaga serupa di daerahnya masing masing agar anak-anak mahir berbahasa Inggris sejak dini dan menghargai alam sebagai suatu sumber belajar yang baik.” kata Natsir
Sedangkan di Kabupaten Enrekang mahasiswa berkunjung ke PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat) Rezky Amaliya yang letaknya di Kecamatan Masallae. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa dibekali pengetahuan tentang konsep PKBM berbasis potensi alam.
Selain itu, mahasiswa juga mengunjungi rumah produksi UMKM yang dikelola oleh Bapak Enggus selaku Ketua PKBM.
Tak hanya itu, Prodi PNF Dra. Nurhanah Ibrahim, M.Pd. juga langsung melakukan kerjasama dan penandatanganan MoU dalam rangka pengembangan PNF di Sulawesi Selatan khususnya di kawasan Ajatappareng.