SUARAPANTAU.COM, JEMBRANA — Sandiaga Salahuddin Uno diminta mewujudkan jalan tol selatan -barat Bali, Denpasar ke Gilimanuk agar terjadi pemerataan pembangunan, jangan sampai terpusat pada bagian tertentu Bali saja.
Sehingga tidak terjadi ketimpangan ekonomi. Hal ini dikemukakan I Nengah Tamba, Ketua Komisi III DPRD Bali dari Partai Demokrat di acara dialog dengan Petani, Subak, Bendesa, Prajuru Adat serta Tokoh Masyarakat di Desa Tuwed Melaya, Kecamatan Jembrana, Bali (Selasa,12/3/2019).
“Bali ini pariwisata yang menghidupi masyarakatnya. Jadi darrah barat juga harus diperhatikan. Jika tol ini terealisasi, bisa terjadi pemerataan dan tidak ada lagi ketimpangan pembangunan di Bali,” terang Tamba.
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini, mengaku akan mempelajarinya. Dan menyatakan komitmennya bahwa pembangunan infrastruktur harus mengerakkan ekonomi rakyat, dan menyerap lapangan pekerjaan untuk anak negeri.
“Jalan tol akan kita bangun jika manfaatnya dirasakan benar oleh masyarakat. Terutama dalam mengerakan ekonomi dan tentu saja menyerap lapangan kerja,” jeas Sandi.
Berjarak 100 meter dari tempat acara, eks wakil gubernur ini disambut oleh kelompok pro Jokowi. Sandi meminta para simpatisan dan relawan agar tidak terprovokasi dan melakukan hal yang sama kepada pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin.
“Ini pesta demokrasi. Kita sambut dengan gembira. Kita ciptakan kampanya yang sejuk. Tidak memecah belah. Dan kita jangan melakukan hal yang sama kepada Pak Jokowi dan Kyai Maruf,” pesan Sandi.(*)