SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto terus memberikan semangat kepada seluruh relawan yang telah mendukungnya untuk menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Tak terkecuali, perwakilan relawan yang berada di negara Oman.
Ibu Ochi dan Uni Putri merupakan dua orang perwakilan relawan di Oman yang melakukan video call dengan Prabowo. Dalam video call tersebut mereka terlihat bangga lantaran dapat berdialog langsung dengan Prabowo meski menggunakan handphone.
“Halo how are you?,” tanya Uni Putri kepada Prabowo menggunakan bahasa Inggris. “Pak prabowo!,” sapa Ibu Ochi kepada Prabowo sembari terkesima.
Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu juga menjelaskan bahwa dirinya dalam keadaan baik. “Im fine thank you,” jawab Prabowo menggunakan bahasa Inggris.
Dalam kesempatan tersebut, Uni Putri juga menjelaskan bahwa kakeknya adalah seorang pejuang yang hidup sebagai tentara. Bahkan ia juga menceritakan bahwa kakeknya hingga akhir masa hidupnya sangat menyukai dan selalu mendukung perjuangan Prabowo.
“My grandpa was in the army. My grandpa was in the army too, and he died and he really likes you,” ungkap Uni Putri.
Selain itu, Ibu Ochi juga mengungkapkan bahwa setiap sholat dan dalam sujud nya ia selalu berdoa untuk kemenangan Prabowo dan Sandiaga Uno pada Pemilu 2019 ini.
“Bapak, di sujud aku doain bapak jadi presiden di sujud pak. Insha Allah bapak jadi presiden kami,” ungkap Ibu Ochi kepada Prabowo penuh haru.
Prabowo pun mengungkapkan rasa terimakasihnya yang mendalam atas dukungan yang selalu diberikan oleh seluruh relawan di tanah air maupun rakyat Indonesia yang berada luar negeri untuk dapat memenangkan Pemilu 2019 ini.
“Thank you, thank you so much,” ungkap Prabowo kepada dua orang relawan tersebut.
Uni Putri juga menjelaskan bahwa Prabowo adalah pahlawan bagi dirinya dan untuk rakyat Indonesia. Sebab, ia berharap Prabowo dan Sandiaga Uno bisa merubah nasib bangsa Indonesia untuk menjadi lebih baik kedepannya. “Youre one of my heroes,” singkat nya.
Tak hanya itu, Ibu Ochi juga berharap ketika Prabowo dan Sandiaga Uno dilantik menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 dapat menjadi pemimpin yang amanah dan selalu mengingat perjuangan yang selama ini telah diberikan oleh para relawan dan masyarakat Indonesia yang mendukungnya.
Bahkan ia juga menceritakan bahwa dirinya bersama dengan relawan pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 selalu dihalang-halangi ketika ingin berkampanye. Bahkan, ancaman deportasi juga menghantuinya ketika ia akan melakukan kampanye pemenangan Prabowo-Sandi.
“Kami doa untuk bapak ya, semangat semoga amanah ya pak ya jadi presiden dan nanti amanah ya pak ya. Jangan lupain rakyat ya pak di Oman pak, di Oman berjuang itu emak-emak berjuang pak. Kita dilarang, kita dilarang pak untuk kampanye pak dibilang mau dideportasi pak, tapi alhamdulillah emak-emak tidak pantang menyerah,” ungkap Ibu Ochi penuh haru.
Mendengar hal tersebut, Prabowo kembali mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perjuangan yang selama ini diberikan kepadanya oleh seluruh relawan baik di dalam negeri maupun dari warga negara Indonesia di luar negeri. Ia juga meminta kepada seluruh relawan dan masyarakat Indonesia yang mendukungnya untuk terus menjaga semangat hingga ia melaksanakan perubahan untuk kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik kedepannya.
“Terimakasih, terimakasih banyak atas dukungan dan pengorbanannya. Jaga terus semangat, Insyaallah kita berjuang bersama-sama merubah bangsa ini menjadi lebih baik hingga keadilan dan kemakmuran dapat tercipta untuk seluruh rakyat Indonesia,” tutup Prabowo.