SUARAPANTAU.COM, MAKASSAR – Kesatuan Mahasiswa Sinjai Universitas Negeri Makassar melakukan aksi demonstrasi dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Kamis, 2 Mei 2019 di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Aksi yang diikuti puluhan orang mahasiswa Sinjai tersebut menuntut untuk pemerintah daerah Kabupaten Sinjai mewujudkan pemerataan pendidikan sebab masih banyak daerah pelosok yang belum tersentuh pembangunan di bidang pendidikan.
Khatibul Umam selaku Jenderal Lapangan dalam orasinya menegaskan bahwa KMS UNM melihat selama ini pemerintah daerah kurang memperhatikan daerah pelosok, karena masih ada daerah yang belum tersentuh pembangunan pada aspek pendidikan.
“Pemerintah daerah Kabupaten Sinjai tidak secara serius menangani masalah pendidikan. Terbukti masih banyak sekolah yang belum tersentuh pembangunan sampai sekarang. Sebut saja di SDN 45 Boja, SDN 247 Terasa serta belum lagi jabatan Plt Dinas Pendidikan saat ini masih diambil alih oleh dr. Andi Surianto Asapa yang juga menjabat sebagai kepala dinas kesehatan, seharusnya Bupati Sinjai juga menunjuk Pelaksana tugas yang memiliki background pendidikan supaya fungsi fungsi nya bisa berjalan sebagaimana mestinya”. Jelas Umam sapaan akrabnya.
Sementara itu, ketua umum KMS UNM Ismail Mahmud meminta DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk meneruskan dan menindak lanjuti tuntutan teman teman Mahasiswa Sinjai.
“Melalui momentum hardiknas tersebut saya minta DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut pada sektor pendidikan. Sebab pada Februari lalu teman teman sudah menyampaikan aspirasi ke Pemerintah daerah terkait pembangunan sekolah di Kampung Boja tapi sampai hari ini belum ada konfirmasi yang jelas dari Bupati Sinjai”. Jelasnya