SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Romo H. R. Muhammad Syafi’i turut angkat bicara mengenai aspirasi masyarakat soal calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bermasalah.
Dilansir dari situs resmi Partai Gerindra, Romo H. R. Muhammad Syafi’i memastikan semua aspirasi mengenai capim KPK yang memiliki rekam jejak buruk akan ditampung dan akan diuji pada fit and proper test dihadapan para anggota dewan Komisi III DPR RI.
Syafii juga menilai pengalokasian porsi untuk instansi tertentu di KPK merupakan langkah yang kurang tepat.
Mengingat KPK, kata Muhammad Syafi’i, dibentuk dengan tujuan awal memberikan motivasi kepada instansi hukum lain seperti polisi dan jaksa dalam menangani dan memberantas korupsi.
Komisi III @DPR_RI Fraksi Gerindra, Romo H. R. Muhammad Syafi'i memastikan semua aspirasi semua pihak mengenai capim @KPK_RI yang memiliki rekam jejak buruk akan ditampung dan akan diuji pada fit and proper test dihadapan para anggota dewan Komisi III DPR RI. #SuaraGerindra pic.twitter.com/96J6Rkec17
— Partai Gerindra (@Gerindra) September 6, 2019
“KPK itu dibuat untuk tringger mechanism, terhadap lembaga penegak hukum yakni kepolisian dan kejaksaan agar lebih efektif memerangi KKN. Jadi sudah seharusnya KPK diisi oleh praktisi hukum yang telah diuji integritas dalam penegakan hukum,” tegasnya.(*)