SUARAPANTAU.COM, PADANG – Tim monitoring dan evaluasi (Monev) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X melakukan Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan (Wasdalbin) di Universitas Ekasakti Padang, Senin (14/10) kemarin.
Tim Monev itu langsung dipimpin oleh Sekretaris LLDIKTi Wilayah X Yandri S.H, M.H dengan anggota Murniati, Rahman, Ratna dan Afani. Wasdalbin ini dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat Lantai III Universitas tersebut, dihadiri Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP) Henry Mappesona M.Sc, Rektor UNES Dr. Otong Rosadi, S.H, M.Hum, Warek I, II dan III, para Ketua Prodi dilingkungan Universitas Ekasakti.
Dr. Otong Rosadi dalam sambutanya mengungkapkan bahwa Universitas Ekasakti telah menyusun Statuta baru tanggal 30 Agustus 2019 sesuai dengan Peraturan Kemenristekdikti RI No.16 tahun 2018., termasuk di dalamnya etika kehidupan kampus.
Universitas Ekasakti merupakan kampus ramah dan bersih lingkungan, untuk itu kita himbau mahasiswa, dosen dan karyawan tidak dibolehkan merokok dan membuang sampah tidak pada tempatnya, tentu kita perlukan komunikasi yang baik dengan semua pihak, pengawasan dan disiplin diri ujar Otong Rosadi.
Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri menyebutkan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan sekarang ini berbeda dengan sebelumnya, sekarang dititik beratkan pada administrasi terutama pada aspek kepegawaian, Akta pendirian Yayasan, Surat Keputusan dan lainnya.
LLDIKTI Wilayah X saat ini memiliki 9.421 Dosen terdiri dari Dosen PNS Diperbantukan (PNSD), Dosen dipekerjakan (DPK) dan Dosen Yayasan. Pendidikan S3 sebanyak 656 orang, Pendidikan S2 sebanyak 8.000 orang dan 26 orang Guru Besar. 4 tahun mendatang untuk menjadi Dosen diharuskan S3 (Doktor), Pendidikan S1 dan S2 berkemukinan tidak diterima lagi.
LLDIKTI Wilayah X memiliki 252 Perguruan Tinggi, 65 % (prosen) mempunyai predikat Akreditasi A dan Akreditasi B. Prodi Terakreditasi “A” baru 24 Program Studi terbanyak di Riau, Universitas Ekasakti termasuk penilaian baik sekali karena 21 Prodinya sudah terakreditasi “B”. Dia memberikan apresiasi kepada UNES untuk menjadi Perguruan Tinggi Unggul , keberhasilan ini bisa dicapai terletak pada dosennya. Tambah Yandri.
Selesai acara Monev di UNES, tim langsung meninjau Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) Padang didampingi Direktur AAI Richardo, SP, MM dan Wakil Direktur serta Ketua Prodi.