SUARAPANTAU.COM, SURABAYA – Kediaman gelandang Tim Nasional Indonesia, Evan Dimas, di daerah Ngemplak, Surabaya, tiba-tiba geger.
Menpora Zainudin Amali yang sedang bertugas di kota itu, menyambanginya, Sabtu (28/12/2019) malam.
Gelandang elegan bertubuh mungil itu kelihatan sangat senang. Wajahnya sumringah. “Sueeeneng banget,” tukasnya sambil mengumbar senyum.
Kebetulan di rumah sedang berkumpul keluarga besarnya untuk persiapan lamaran, Evan Dimas Selasa (31/12). Tentu kedatangan menpora juga menjadi kejutan bagi keluarga besar.
Lanjut Evan, sangat jarang seorang Menpora mau menyambangi atlet ke rumah. Apalagi atlet yang sedang sakit.
“Ini juga menjadi penyemangat kesembuhan saya,” lanjutnya. “Terima kasih Pak Menpora,” sambungnya.
Pergelangan kaki Evan Dimas cedera setelah sengaja diinjak pemain Vietnam di partai final, Sea Games ke-30, di Manila, (10/12). Dalam tayangan lambat yang diputar berulang-ulang, tampak jelas pemain Vietnam bernomor punggung lima, Doan Van Hau, menginjakkan kakinya.
Sehingga Evan, terpaksa ditandu untu keluar lapangan dan menggunakan kursi roda saat pembagian medali.
Kedatangan menpora diakuinya sebagai bentuk dukungan langsung. Tak terpikir sebelumnya seorang menteri mau menyambanginya ke rumah. Jadi, ini sangat penting, bisa memotivasi baik bagi kesembuhan maupun untuk peningkatan prestasi.
Sementara itu menurut Menpora Zainudin Amali, ia memang sudah merencanakan untuk bisa mengunjungi Evan Dimas.
“Saya ingin tahu persis perkembangannya. Bukan saya tak percaya pada dokter atau laporan PSSI, tapi saya ingin langsung menyapanya,” kata menpora.
Menpora mengaku senang melihat perkembangan Evan Dimas.
“Katanya, mudah-mudahan tidak ada sesuatu yang lain, Evan Dimas dua minggu ke depan sudah bisa bermain lagi,” lanjut menpora dengan nada senang.(*/rls)