SUARAPANTAU.COM, BUTENG –Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Kabupaten Buton Tengah, Djoysman Mahuzi dikeroyok oleh Warga Desa Lowu-lowu inisial Marzuki dan diduga dibantu oleh sekolompok pemuda lainnya, di Desa Lowu-Lowu, Kecamatan GU, Kamis (2/1/2020).
Menurut pengakuan korban, Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 22:30 WITA tadi malam.
Djoysman mengatakan, saat itu, Dirinya dan Kepala Desa Lowu-Lowu melakukan kunjungan kesalah satu rumah Tokoh masyarakat di Desa tersebut bersama beberapa temannya dengan maksud untuk bersilaturahmi.
Ketika mereka berpamitan untuk hendak pulang, ada dua warga setempat yang berinisiatif mengantar mereka untuk pulang.
“Pada saat kami pulang tepat 20:00 tiba-tiba ada salah satu warga yang meminta kepada kami untuk di temani pulang karena katanya kondisinya tidak aman kalo pulang sendiri. Jadi memang kami pulang itu ditemani oleh Bapak La Ena dan La Uke. Mereka itu adalah warga yang ada didusun tersebut.” Kata Djoysman dalam keterangan yang diberikan pada Suarapantau.com, (3/1/2020).
“Ketika mereka antar kami, saya posisinya sedang berboncengan dengan bapak kepala Desa Lowu-Lowu Karim wendo, kami diteriaki oleh sekelompok pemuda dan ada beberapa perempuan disitu. ketika kami diteriaki hanya menganggap sebuah hal sepele.” Ungkapnya
Baca Juga :
Selang beberapa menit kemudian ada salah satu pemuda lain yang menghadang (DJoysman dan beberapa temannya-Red) dan spontan melakukan tindakan tidak manusiawi terhadapnya dan satu temannya atas nama Fadi.
“Dihadang dan tiba-tiba langsung melakukan pemukulan, saya dipukul pertama kali saya menghindar, motor jatuh terus disitu terjadi perkelahian datang sekelompok pemuda yang ingin membantu (Pelaku-Red) dan disitu saya dikeroyok karena dibelakang ada tendangan juga yang kena belakang saya tepatnnya disamping kanan perut, saya jatuh tersungkur.” Kata Sek DPC Hanura itu
“Tiba-tiba yang antar saya itu yang bapak La Ena berteriak kalo bisa lari, Dan saya menyelamatkan diri, Saya berhasil meloloskan diri dari mereka langsung ke Polsek GU dan melapor”
Tak hanya dirinya, Djoysman juga mengungkapkan bahwa selain dirinya yang mendapatkan tindakan kekerasan, salah satu temannya juga turut di aniayai oleh sekolompok pemuda tersebut.
“Ternyata Fadli juga mengalami tindakan pemukulan juga, dimana tangannya juga mengalami luka lebam hampir patah.” Kata dia
Djoys’pun menduga, bahwa para pelaku tersebut sudah merencanakan untuk menganiayai dirinya dan temannya itu.
“Jadi memang pemuda tersebut saya lihat, pengaruh minuman ber’alkohol dimana memang dia melakukan pemukulan itu sudah direncanakan karena pasca saya dipukul juga muncul teman-temannya” cetusnya
Untuk diketahui, sejak berita ini di turunkan, Pelaku utama inisial Marzuki sudah di amankan oleh pihak Kepolisian. Sementara beberapa temannya yang diduga ikut terlibat dalam pengeroyokan tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh Polsek Kecamatan GU, Kabupaten Buton Tengah. (SP)