Jakarta- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikabarkan tertarik untuk membeli sejumlah alat utama sistem pertahanan buatan Prancis, salah satunya dua unit kapal perang Corvette Gowind 2500. Hal itu terjadi setelah Prabowo bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di Paris, Prancis.
Melansir Naval Technology, kapal korvet Gowind merupakan kapal buatan The Naval Group atau Direction des Constructions Navales (DCNS) yang dibuat sejak 2006 silam.
Pembangunan kapal tersebut ditujukan untuk misi anti pembajakan, pertempuran, antiterorisme, penyelundupan, pencarian, penyelamatan, perlindungan tambang minyak dan gas, hingga dukungan kemanusiaan.
Tak hanya itu, kapal Gowind dilengkapi dengan sistem misi skala penuh untuk merespon berbagai ancaman, termasuk perang anti-kapal selam.
Dari spesifikasi, Gowind 2500 dilengkapi dengan satu meriam OTO Melaran kaliber 76 milimeter, dua meriam Nexter Narhwal 20 mm, 16 VLS untuk peluru berpandu permukaan ke udara, delapan peluncur peluru anti kapal Exocet, meriam air, dan dua pelancar torpedo berganda tiga.
Sementara sistem elektronik, Gowind dilengkapi dengan sensor anti-udara dan anti-permukaan, misalnya VL Mica secara vertikal meluncurkan sistem rudal pertahanan udara jarak pendek dan rudal anti-kapal Exocet MM40.
Dari segi ukuran, Gowind 2500 memiliki panjang hingga 102 meter dan mampu menampung 75 orang. Kapal yang mampu berpatroli hingga tiga minggu itu mampu bergerak dengan kecepatan maksimal 25 knot.
Tak hanya dilengkapi senjata, Gowind 2500 juga mampu membawa sebuah helikopter di bagian geladak belakang.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia lewat Menhan Prabowo Subianto tertarik untuk membeli kapal perang korvet Gowind 2500 saat lawatan ke Paris. Selain itu, Prabowo juga tertarik membeli 48 jet tempur Dassault Rafale dan kapal selam Scorpene.
Artikel ini telah tayang di cnnindinesia.com