SUARAPANTAU.COM, TOLITOLI – Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Asmardi Nata Afri harap mahasiswa peternakan yang tergabung dalam ISMAPETI bisa menjadi pionir peternak milenial.
Hal ini diungkapkan dalam Seminar Nasional Bakti Amal Mahasiswa ISMAPETI Wilayah V Universitas Madako (Umada) di Hotel Bumi Harapan Tolitoli, (11/03/2020).
Menurutnya, pemerintah saat ini sangat mendukung penuh kemajuan pertanian Indoensia dengan keluarnya Permentan No. 4 Tahun 2019 tentang Pembangunan SDM Pertanian.
“Petani Milenial adalah petani yang adatif dengan teknologi digital,” katanya.
Ia menambahkan tantangan saat ini ada pada generasi muda. Generasi muda harus punya skill dan personal drive dan learning innovation yang baik.
“Generasi muda Umada harus memiliki tanggung, flexibel, adatif, dan memiliki jiwa socialprenuer dalam menghadapi tantangan industri 4.0 dalam memajukan peternakan Indonesia,” imbuhnya.
Senada disampaikan Dekan Peternakan Umada, Nelly Kusrianty. Menurutnya, penerapan teknologi peternakan modern telah diimplementasikan dalam kegiatan mahasiswa yaitu penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesehatan hewan yang berimplikasi dalam peningkat produksi peternak.
“Mahasiswa harus merespon perkembangan teknologi peternakan di indonesia,” singkatnya.
Mengingat tema “Peran Digitalisasi Peternakan di Era Industri 4.0” kegiatan ini dihadiri Asisten Administasi Umum Setda Tolitoli, Hardiyan. Turut hadir beberapa delegasi ISMAPETI wilayah V.(rls)