Adian Napitupulu: Jika Pemerintah Lamban, Jangan Kaget Nanti Banyak Eskavator Gali Kubur

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu minta pemerintah tidak lamban dalam menangani wabah virus corona baru atau Covid-19 yang telah menelan korban jiwa di Indonesia.

Menurut Adian, jika penyebaran virus tidak ditangani dengan baik, maka akan bertambah banyak korban jiwa.

Begitu kata politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu dalam  keterangan tertulisnya dikutip dari Rmol.id, Senin (23/3).

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan bahwa puncak sebaran corona diperkirakan akan terjadi pada bulan Mei hingga Juni.

Bacaan Lainnya

“Jika negara masih lambat bergerak dan penuh dengan birokrasi yang berbelit, maka jangan kaget jika antara Mei dan Juni, nanti bisa jadi negara harus siapkan banyak eskavator karena ribuan mungkin belasan ribu orang akan meninggal dunia,” tegas Adian.

Dia mendesak pemerintah membuka keran impor alat kesehatan agar tidak terjadi kematian secara masif seperti yang dialami Milan, Italia.

“Kuburan massal harus dicegah dengan segala cara, salah satunya adalah dengan membuka keran impor untuk alat alat medis baik utuh maupun bahan baku terkait virus corona apakah itu masker, APD, thermometer, sarung tangan, sanitizer, disinfektan bahkan hingga alat test (rapid test),” paparnya.

Selain itu, alat-alat yang diimpor, kata Adian, harus dapat memenuhi kriteria uji virus corona dan membebaskan bea impor dan pajak negara.

“Semua pihak yang sanggup mengimpor alat alat tersebut selama kriteria dan uji alatnya layak harus diberi extra kemudahan impor, bila perlu sementara waktu dibebaskan dari bea impor dan pajak agar alat-alat itu menjadi murah dibeli siapapun,” tandasnya.(*)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *