SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Pengangkatan Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Benny Rhamdani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2PMI) dinilai tepat. Pasalnya, mantan Senator utusan Provinsi Sulawesi Utara periode tahun 2014 – 2019 yang berhasil mendapatkan 94.646 suara itu cukup memiliki kapasitas dan kapabilitas memimpin bandan tersebut.
“Saya kira sudah tepat Presiden Jokowi mengangkat Wakil Ketua Umum Partai Hanura pak Benny Rhamdani sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2PMI), sebab mantan Senator utusan Provinsi Sulawesi Utara periode tahun 2014 – 2019 yang berhasil mendapatkan 94.646 suara itu cukup memiliki kapasitas dan kapabilitas memimpin badan tersebut,” kata Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe, di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Menurut Dosen Ilmu Komunikasi ini, Presiden Jokowi sangat beralasan memilih dan menunjuk Benny Rhamdani sebagai Kepala BP2PMI. Sebab mantan aktivis mahasiswa yang pernah memimpin organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Manado Provinsi Sulawesi Utara itu sudah berpengalaman dalam diberbagai bidang, apapagi sebelumnya Benny Rhandani pernah menjadi anggota DPD RI dan pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara selama tiga periode.
“Pak Benny kan punya banyak pengalaman dan pengalaman-pengalaman beliau itu bisa menjadi modal memimpin BP2PMI. Sehingga persoalan-persoalan PMI di luar negeri bisa diselesaikan, apalagi karakter beliau cukup tegas,” ujar Ramses.
Ramses berharap dibawah kepemimpinan Benny Rhamdani persoalan-persoalan pekerja migran Indonesia dapat diselesaikan dengan baik ke depannya melalui Kepres 90 tahun 2019 tentang BP2MI sebagai pelaksanaan dari perintah UU 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Diketahui Benny Rhamdani pernah menjadi Pengurus Majelis Pembina Nasional (Mabinas), Pengurus Besar PB PMII Masa Khidmat tahun 2014-2016, Ketua Umum GP Ansor Sulawesi Utara.
Tokoh aktivis 98 ini dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Kepala BP2PMI di Istana Negara pada Rabu (15/4/2020).