SUARAPANTAU.COM, BADUNG – Anggota DPR RI, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan serahkan bantuan Gamelan Selonding ke Sanggar Gita Sancaya di Banjar Lebah Pangkung Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (4/11/2020).
Menurut Kesuma Kelakan, bantuan ini merupakan program Kementerian Sosial pada bidang kearifan lokal yang dijembatani dan difasilitasinya berdasarkan aspirasi dari masyarakat khususnya Sanggar Gita Sancaya.
“Saya senang bisa ikut membantu dengan memfasilitasi aspirasi dari masyarakat karena ini swadharma saya sebagai wakil rakyat. Saya berharap bantuan yang telah saya fasilitasi bisa bermanfaat,” ucap anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Bali ini.
Menurut politisi yang lebih populer dipanggil Alit Kelakan ini, program kearifan lokal adalah produk ide, praktik, dan hasil karya kebudayaan para pemangkunya mengenai lingkungan dan manusia.
Ia menilai, tujuan dari kearifan lokal ini adalah untuk memberdayakan dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal demi terpeliharanya kehidupan masyarakat yang damai.
“Gamelan adalah bagian dari budaya di masyarakat kita di Bali yang telah diwariskan turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Titiang mohon jaga dan lestarikan gamelan ini, yang terpenting pelakunya adalah generasi muda untuk melanjutkan kearifan lokal yang kita miliki yang kita banggakan bersama,” jelas Alit Kelakan yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI.
Ia menambahkan, bantuan yang diserahkannnya ini umumnya merupakan usulan bantuan penguatan kearifan lokal yang berasal dari kelompok seni, sanggar, paguyuban, maupun lembaga/kelompok kesenian yang telah memiliki kegiatan di bidang kearifan lokal.
Gamelan Selonding adalah alat musik tradisional Bali yang usianya lebih tua dibandingkan dengan gamelan-gamelan lainnya. Gamelan ini merupakan gamelan sakral yang digunakan untuk melengkapi upacara keagamaan di Bali. Usai diserahkan, anggota DPRD Bali periode 1999-2003 itu mencoba ikut menabuh.
Dalam acara penyerahan bantuan ini, juga turut dihadiri anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Kementrian Sosial yang diwakili Dinas Sosial Provinsi Bali dan perangkat Desa Mengwi.(*/red)