SUARAPANTAU.COM, MAGELANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang bergerak cepat mengevakuasi sebanyak 607 warga pasca ditetapkannya status Gunung Merapi jadi siaga (6/11/2020) pekan lalu.
Evakuasi warga dilakukan dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan mencegah adanya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Adapun keseluruhan warga yang dievakuasi tersebut berasal dari tiga desa yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, yakni Desa Krinjing, Desa Paten dan Desa Ngargomulyo di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
BPBD Kabupaten Magelang bersama tim gabungan seperti PMI, Basarnas, Pemerintah Desa, Forkopimcam, Damkar, Dinas Sosial, TNI, Polri, relawan dan komponen terkait juga mendirikan dapur umum untuk menyuplai kebutuhan makanan bagi para pengungsi.
“Warga (pengungsi) kita tes pakai rapid test. Warga yang reaktif kita langsung rujuk ke rumah sakit. Di sana (RS rujukan) nanti kita swab,” ujar Bupati Kabupaten Magelang Zaenal Arifin.(*)