SUARAPANTAU.COM, WAKATOBI – Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada penurunan ekonomi sehingga dapat memicu peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran, terutama bagi pelaku usaha Mikro yang ada di Kabupaten Wakatobi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E., memerintahkan prajuritnya untuk ikut andil mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah binaannya.
Babinsa Koramil 1413-08/Tomia, Sertu Anton mengunjungi pelaku usaha Mikro pembuatan batako milik warga yang berada di Desa Kollosoha Kecamatan Tomia, Jumat 29/1/2021.
Pada kesempatan tersebut, Babinsa Desa Kollosoha menyampaikan, UMKM adalah motor pendongkrak ekonomi rakyat sehingga para pelaku usaha harus tetap semangat untuk bangkit di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Babinsa juga menambahkan, pemerintah memiliki program Bantuan Langsung Tunai bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (BLT UMKM), untuk mendapatkan bantuan tersebut pelaku usaha harus mengajukan usahanya lewat Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Wakatobi.
Ditempat yang sama, salah satu pelaku usaha Mikro pembuat Batola, Syamsul menyampaikan, usahanya ikut terdampak akibat pandemi Covid-19.
Akibatnya, omset menurun sekitar 20 %, namun kendati demikian, Syamsul tetap bisa membayar upah 10 orang pekerjanya. Pelaku usaha tersebut juga mengisahkan bahwa 4 bulan diawal pandemi tidak ada orderan sama sekali.
Adanya perhatian dan motifasi Dari Babinsa, diharapkan dapat menumbuhkan semangat para pelaku usaha kecil menengah yang ada di Kabupaten Wakatobi.(SPLd/red)