SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, Haerani Dahlan berkunjung ke pusat pengembangan agrowisata dan agroindustri Tellusilo Aldian jaya yang terletak di Dusun Batusantung Desa Erabaru Kecematan Tellulimpoe, pada Rabu 17 Februari 2021.
Pusat pengembangan agrowisata dan agrobisnis yang di rintis oleh Tellusilo Aldian Jaya yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Erabaru ini terdapat beberapa jenis tanaman yang di tanam dan kemudian diolah menjadi produk lokal siap edar, contonya ubi jalar, jahe merah, sere, pisang dan kelapa muda.
Awaluddin selaku direktur Tellusilo’Aldian Jaya menjelaskan bahwa kawasan pengembangan agrowisata ini saya perlu untuk di kembangkan mengingat kran beberapa bahan baku yang kita gunakan sangat terbatas.
“kawasan pengembangan agrowisata ini saya perlu untuk di kembangkan mengingat kran beberapa bahan baku yang kita gunakan sangat terbatas. Jadi mengembangkan agrowisata ini adalah solusi terbaik untuk mencegah kekurangan bahan baku untuk usaha kami kedepannya, salah satu contoh tanaman yang di kembangkan adalah ubi jalar yang sekarang diolah menjadi keripik UBI JAGO yang juga sudah beredar di pasaran,” harapnya.
Sementara itu kadis pariwisata dan kebudayaan kabupaten Sinjai sangat mengapresiasi atas konsep pengembangan agrowisata yang di rintis oleh Tellusilo Aldian Jaya dan pemerintah Desa Erabaru.
“pengembangan Agrowisata ini sangat menjanjikan, saya sudah punya bayangan seperti apa nanti kedepan lokasi ini, intinya selaku pemerintah kabupaten Sinjai sangat mensupport kegiatan ini, kedepan tetap kami akan kontrol dan mendampingi proses perkembangan agrowisata ini, insyaallah ini akan menjadi objek wisata kebun yang menjanjikan,”tegasnya.
Di tempat yang sama kepala Desa Erabaru, Baharuddin sangat berterima kasih atas kunjungan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai atas kunjungan nya di lokasi pengembangan agrowisata Tellusilo yang terletak di Desa Era baru.
Muzakkir yang juga pengelola agrowisata Tellusilo ini menjelaskan bahwa kunjungan Ibu kadis Pariwisata dan Kebudayaan bertepatan dengan pasca panen ubi jalar yang selanjutnya akan di olah menjadi Kripik di rumah produksi Tellusilo’Aldian Jaya.
“Tanaman yang sudah dikembangkan sudah beberapa macam yaitu ubi jalar, jahe merah, pisang dan beberapa macam tanaman lainnya. Insyaallah Minggu depan akan di tanam ratusan pohon manggis sepanjang area perkebunan,” ungkapnya.(Ismail)