SUARAPANTAU.COM, JAWA TIMUR – Sebanyak delapan orang terduga teroris berhasil ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri di wilayah Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, dari Bojonegoro, tim Densus 88 Mabes Polri menangkap empat orang terduga teroris, dua orang dari Malang, dan dua orang lagi dari Surabaya.
“Penangkapan ini hasil pengembangan dari penangkapan 12 terduga sebelumnya pada 26 Februari 2021,” terang Gatot kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).
Pada 26 Februari 2021, tim Densus 88 Mabes Polri juga mengamankan 12 terduga teroris dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Ke-12 teroris ditangkap di empat daerah berbeda pada 26 Februari 2021.
Delapan orang ditangkap di Sidoarjo, dua orang di Surabaya, satu orang di Mojokerto, dan satu orang di Malang. Sebanyak 12 terduga teroris itu adalah UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, dan MI.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, 12 terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur telah merancang pembangunan bungker untuk melaksanakan aktivitas merakit bom dan senjata api. Mereka disebutkan juga telah menyiapkan tempat pelarian setelah melakukan aksi terorisme.
“Mereka juga sudah merancang bungker yang akan digunakan untuk kegiatan pembuatan senjata maupun bom rakitan,” kata Rusdi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/3/2021) kemarin.
Ia mengatakan, mereka merupakan kelompok Jamaah Islamiyah yang berafiliasi dengan Al Qaeda.
“Aktivitas-aktivitas kelompok ini, ini adalah kelompok Jamaah Islamiyah. Tentu berafiliasi dengan Al Qaeda dan kelompok ini dikenal dengan kelompok Fahim,” kata dia.(*)