Daeng Jamal Sosialisasikan Program Pemuda Tani Milenial di Kaltim

Koordinator KKT-PTI, Daeng Jamal

SUARAPANTAU.COM, KALIMANTAN TIMUR – Koordinator Nasional Komando Kawasan Terpaut Pemuda Tani Indonesia (KKT-PTI), Daeng Jamal berkunjung ke Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dalam rangka mensosialisasikan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pertanian RI. Minggu, (7/3/2021).

Dalam mensosialisasikan program tersebut Koordinator Nasional ( KKT-PTI ), Daeng Jamal bersama rombongan Pengurus Pusat langsung melakukan tinjauan perdana ke lokasi yang masuk kategori program bangkitkan peranan pemuda Tani Milenial dengan konsep Integrasi antara Pertanian dan Peternakan serta tanaman holtikultura dalam satu cluster.

Turut hadir juga beberapa instansi terkait, Kapolsek Muara Badak, Camat Muara Badak & Kades Muara Badak, serta Babinsa-Bhabinkamtibmas, dan anggota laskar merah putih serta Jubah Hitam Gepak, mengawal kegiatan ini sampai selesai.

Pasukan LMP Menjemput Daeng Jamal

“Alhamdulillah, kami pengurus pusat KKT-PTI telah melakukan kunjungan perdana di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar),” ucap Daeng Jamal.

Bacaan Lainnya

Pria yang akrab disapa Deng Jamal ini mengungkapkan dalam kunjungannya, melakukan sosialiasi dan tatap muka langsung dengan para Pemuda Tani Milenial KKT-PTI  yang ada di kecamatan muara badak.

“Saatnya pemuda berperan dan punya peranan dalam sektor Pertanian, Pemuda Tani Milenial akan menjadi petani yang mandiri, modern, berdaulat dengan didukung teknologi,” harapnya.

Konsep program bantuan subsidi Kementerian Pertanian RI melalui wadah KKT-PTI diharapkan dapat bermanfaat buat seluruh Kelompok Pemuda Tani di setiap pelosok Desa di 34 Provinsi.

Bukan hanya itu saja, KKT-PTI juga berkeinginan merubah paradigma petani dengan tidak lagi menggunakan pupuk berbahan kimia, Melainkan memanfaatkan kotoran hewani sebagai pupuk alami.

“Kami memberikan bantuan kepada satu orang pemuda tani dengan diberikan satu ekor sapi, tiga ekor kambing, 10 ekor ayam dan 10 ekor itik, Kita ingin merubah paradigma, yang selama ini orang tergantung pupuk kimia atau pestisida, sekarang kita akan merubah itu menjadi pupuk organik yang saya rasa jauh lebih sehat buat masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Jamal pun akan berkoordinasi dengan Menteri Pertanian agar bantuan bagi petani milenial dengan konsep program KKT-PTI segera terealisasikan.(*/rls)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *