SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Azzahra, Rizki Marman Saputra, M.Si launching buku Arung Maritim Indonesia dalam Gejolak Ombak Globalisasi di Menara Universitas Nasional (UNAS), Jakarta Selatan (30/3/2021) lalu. Launching buku dirangkaikan dengan bedah buku.
Launching buku ini, dihadiri sejumlah akademisi diantaranya Dekan FISIP UNAS, Dr. Zulkarnain, Dekan FISIP Azzahra, Dr. H. Mansyur Achmad KM, Ketua Prodi Hubungan Internasional (HI) UNAS, Dr. Irma Indrayani, Dosen Prodi HI FISIP UNAS, Harry Darmawan, dan Dr. Harun Umar.
Juga hadir, editor buku Arung Maritim Indonesia dalam Gejolak Ombak Globalisasi yang juga menjabat sebagai Kaprodi Administrasi Negara Universitas Azzahra, Hamsah, M.Pd serta sejumlah undangan lainnya.
Rizki Marman membedah konsep sejarah maritim, tantangan maritim Indonesia, dan orientasi poros maritim Indonesia.
Serta aspek fisik dan aspek kebijakan, kepentingan kesadaran dari karakteristik dan pemerintah, serta kebijakan dan pertahanan maritim.
Dari tantangan, hambatan serta peluang maritim Indonesia, Rizki menjelaskan urgensi peran stakeholder untuk mewujudukan negara maritim.
“Sebagai negara yang memiliki laut sangat luas beserta potensi yang dimiliki seharusnya Indonesia bisa memanfaatkan potensi tersebut yang diberikan oleh sebuah instusi tunggal. Saran saya, yang diberikan kewenangan penuh untuk memberikan keamanan di laut nasional dengan legalitas formalnya diakui oleh hukum nasional dan internasional”, jelas Rizki.
Sementara itu, Dosen senior Prodi Hubungan Internasional FISIP UNAS, Dr. Harun Umar, M.Si membedah sejumlah analisa dan argumentatifnya dari buku tersebut.
Menurut Harun, buku ini menarik dan dirasa masih bisa dikembangkan kedepannya agar menjadi lebih lengkap.
“Buku ini saya kira sudah banyak informasi, cukup banyak dan memang tinggal digali buku ini dan bisa dijadikan salah satu program”, ujar Harun.
Kegiatab bedah buku dimoderatori oleh dosen Prodi Hubungan Internasional FISIP UNAS, Harry Darmawan ini mendapat antusias tinggi dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta.(*/rls)