Teknik Penulisan Berita atau Siaran Pers ke Media Online

(Dok. Suarapantau.com)

SIARAN pers atau rilis berita merupakan informasi yang dibuat oleh bagian humas (organisasi pemerintah/swasta). Selanjutnya disiarkan untuk kepentingan publikasi melalui media massa.

Cara menulis berita ke media online tidak semudah yang dibayangkan apabila tidak menguasai teknik penulisan yang benar. Mengingat, semua tulisan yang dikirim ke media online akan melewati proses editorial pihak redaksi.

Naskah siaran pers umumnya berisi data atau informasi tentang sebuah kegiatan –pra ataupun pasca. Naskah siaran pers yang disampaikan kepada wartawan atau kantor redaksi media melalui email, fax, atau surat.

Baca juga: Cara Mudah Kirim Berita Atau Rilis ke Media Online

Bacaan Lainnya

Menulis siaran pers pada dasarnya sama dengan menulis berita (news), seperti dilakukan para wartawan. Oleh karenanya, siaran pers sering diartikan pula sebagai “berita yang dibuat oleh humas”.

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah artikel, berita atau rilis dikirim melalui email redaksisuarapantau@gmail.com atau via whatshapp redaksi +62856-9345-6027

Teknik penulisan rilis berita menggunakan piramida terbalik yakni menyampaikan informasi penting di awal paragraf.

Lalu menaruh informasi tambahan di paragraf berikutnya dan di paragraf terakhir tinggal menaruh informasi yang dianggap sebagai keterangan pendukung.

Kenapa harus piramida terbalik? Sebab informasi siaran pers itu akan kamu berikan kepada jurnalis, di mana mereka tidak memiliki banyak waktu untuk membaca semua informasi yang kamu berikan.

Oleh karenanya, untuk menyampaikan esensi dari siaran pers tersebut maka digunakanlah format piramida terbalik ini.

Selain itu, format seperti ini juga telah banyak dipakai oleh jurnalis dalam pembuatan berita.

Apalagi bila melihat hasil riset menunjukkan hanya 10 persen saja pembaca yang membaca berita hingga paragraf terakhir dan kebanyakan 70 persennya membaca paragraf pertama.

Adapun penjelasan tentang informasi press release dengan struktur piramida terbalik ini yaitu:

Paragraf awal harus melingkupi informasi penting tentang 5W+1H (What, When, Where, Why, Who dan How) yang akan diberitahukan oleh perusahaan kepada jurnalis.

Paragraf kedua, bila tidak semua unsur 5W+1H tersampaikan di paragraf awal, maka sebagiannya lagi bisa kamu masukkan di paragraf kedua disertai dengan kutipan sebagai pendukung press release tersebut.

Paragraf ketiga, jelaskan tentang detail produk, fitur produk, keunggulan produk atau kutipan dari seseorang di perusahaan yang memiliki pengetahuan tentang produk tersebut.

Paragraf keempat, berisi tentang deskripsi bisnis, visi misi bisnis serta dilengkapi dengan informasi kontak media perusahaan yang bersangkutan.

Editor: Ismail Mahmud

*Kirim rilis/opini anda ke email redaksi redaksisuarapantau@gmail.com.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar