SUARAPANTAU.COM, PAPUA – Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda resmi menutup Chef de Mission (CdM) Meeting II PON XX Tahun 2021 Papua bertempat di Suni Garden Lake Hotel and Resort, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jum’at (9/4) malam.
Kegiatan Chef de Mission (CdM) Meeting II PON XX Tahun 2021 Papua diselenggarakan dari hari rabu (7/4/2021) yang di hadiri kontingen dan ketua KONI di 33 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kegiatan ditutup dengan aksi “Ebamokai” penggalangan dana menggunakan sistim Noken sebagai bentuk kepedulian kepada korban banjir bandang di NTT kepada dari seluruh peserta CdM Meeting II PON XX Papua, yang di pimpin oleh Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda.
Ketua harian PB PON XX Papua Yunus Wonda, menyampaikan dalam sambutannya ada bayak catatan-catatan yang diberikan kepadanya sebagai tuan rumah, itu tentunya sangat positif dan akan menjadi koreksi untuk dalam persiapan menuju PON XX Papua di empat Klaster.
“Dengan melihat dinamika yang terjadi dalam dua hari ini, saya mengatakan sudah harus ada kebijakan-kebijakan yang stratigis yang harus di ambil, bagaimana memberikan pendelegasian dan kewenangan penuh kepada SUB PB PON kabupaten/Kota sebab mereka yang menyelenggarakan langusng,” ucapnya
Lebih lanjut, panitia Besar dibentuk oleh pemerintah jadi tanggung jawab kita adalah mempertahankan harga diri seluruh rakyat papua.
“Seluruh pengurus PB PON provinsi dan Sub PB PON kabupaten/kota mari kita kerja dengan serius, tidak boleh ada sekat-sekat, tidak boleh ada perbedaan dan tidak boleh ada kelompok-kelompok dalam panitia baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota, kita harus menjadi tuan rumah yang baik dalam sukseskan PON XX Papua,” lanjutnya
Terakhir, dirinya menganggap satu-satunya PON pertama di wilayah timur dan itu terbukti akan dilaksanakan nanti di tanggal 2-15 Oktober 2021 di tanah Papua.(*)