Jokowi Ingin Desain Ibu Kota Baru Jadi Rujukan Smart City Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Dok. Facebook/Presiden Joko Widodo)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Dok. Facebook/Presiden Joko Widodo)

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar desain dan tata kota ibu kota baru bisa menjadi rujukan kota pintar (smart city) di dunia.

Dalam sambutan yang dirilis melalui video Sekretariat Presiden itu, Jokowi menuturkan jangan sampai membangun smart city tanpa perencanaan yang jelas.

Iklan PU Makassar

“Mari kita rancang ibu kota baru di Kalimantan Timur menjadi kota dan kawasan yang benar-benar smart desainnya, yang menjadi pionir kota rujukan dunia,” kata Jokowi dalam sambutannya pada HUT Ahli Perencanaan Indonesia, Sabtu (17/4).

Bacaan Lainnya

Ia menganggap konsep smart city saat ini banyak disalahartikan karena mengutamakan teknologi saja. Padahal, menurut Jokowi, konsep smart city lebih dari sekadar kota yang terintegrasi secara digital.

“Konsep smart city kerap kali hanya diartikan sebagai smart digital city, hanya diartikan kota yang terkoneksi secara digital dan melakukan banyak otomatisasi dengan menggunakan internet of things dan perangkat digital lainnya,” ujarnya.

Ia mengatakan perencanaan pembangunan kota atau provinsi sangat memengaruhi tingkat kebahagiaan dan kreativitas warganya.

Menurut Jokowi, perencanaan pembangunan suatu wilayah harus mempertimbangkan hal-hal mendasar seperti budaya, struktur sosial, sejarah, hingga ekonomi masyarakat setempat.

“Jangan sampai perencanaan kota membuat rakyat merasa terasingkan di kampung sendiri, jangan sampai perencanaan kota juga picu kemacetan dan membuat biaya hidup semakin mahal. Perencanaan juga jangan sampai silau dengan perkembangan teknologi tapi tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya,” ucapnya.

Jokowi menilai para perencana Indonesia harus bisa membangun kota dan wilayah inklusif, terbuka bagi seluruh warga. Mulai dari cara membangun jalan yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki, pesepeda, hingga pengguna kendaraan, cara membangun pertokoan yang bukan eksklusif untuk kelas atas, tapi juga bisa untuk konsumsi masyarakat bawah.

“Mari kita jadikan kota-kota di Indonesia menjadi smart city, diawali dengan desain yang smart. Mari jadikan seluruh provinsi di Indonesia menjadi smart province diawali dengan desain yang smart,” kata Jokowi dalam penutup sambutannya.

(*/rls)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *