SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 bermotor diesel-listrik tipe U-209 buatan Jerman tersebut menyisahkan duka bagi Indonesia. Panglima TNI Marsekal Hadi saat konferensi pers pada (24/4/2021) lalu menyatakan kapal tersebut tenggelam.
Pengurus besar (PB) serikat mahasiswa muslimin indonesia (SEMMI) menyampaikan duka cita terhadap kejadian tenggelamnya Kapal Nanggala KRI 402 yang mengangkut 53 pasukan yang dinyatakan gugur dalam tugas negara.
“Kami pengurus besar SEMMI turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya pahlawan-pahlawan KRI 402 dalam tugas negara,mereka kini on eternal patrol menjaga samudera untuk selamanya (Nagabaswara Jalayudha Pamungkas),” ungkap Ketua OKK PB SEMMI Silmi Akhsin.
Selain itu, pihaknya mengapresiasi Langkah sigap menteri pertahanan Prabowo Subianto yang akan memberikan beasiswa kepada seluruh anak korban kapal KRI Nanggala 402 yang disampaikan langsung saat menyambangi rumah komandan satuan kapal selam ( Dansatsel) almarhum Kolonel laut Harry Setiawan, Minggu (25/4/21).
“Kami juga mengapresiasi langkah menteri pertahanan dalam menyikapi kejadian ini dengan memberikan beasiswa kepada seluruh anak korban kapal nanggala sebagai bentuk tanda jasa kepada korban yang gugur dalam tugas negara,” lanjut Silmi.
Ketua Bidang Organisasi,Kader, dan keanggotaan PB SEMMI itu juga berharap dengan adanya kejadian ini pemerintah segera melakukan modernisasi dan peremajaan alutsista.
“Kami juga berharap agar pemerintah segera melakukan peremajaan alutsista guna untuk memimimalisir kejadian machine error saat latihan dan juga sebagai bentuk penguatan pertahanan dalam menjaga kedaulatan negara,” tutupnya
(*/IM)