Dewan Pendidikan Makassar Akan Gelar Rakor, Siap Rumuskan Rekomendasi ke Pemkot

SUARAPANTAU.COM, MAKASSAR – Dewan Pendidikan Kota Makassar akan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah stakeholder pendidikan di Hotel Claro, Selasa 25 Mei mendatang. Rakor tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh Walikota Makassar, Danny Pomanto.

Dalam konferensi yang dilaksanakan di Warkop Galeri pada Minggu 23 Mei, Ketua Panitia Rakor, Aminuddin Tarawe mengatakan jika Rakor ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kota Makassar. Karena itu, kata dia, kegiatan tersebut akan menjadi sejarah tersendiri.

“Alhamdulillah ini akan menjadi Rakor pertama yang dilaksanakan oleh Dewan Pendidikan Kota Makassar makanya kita akan sangat antusias karena ini adalah sejarah yang akan kami laksanakan,” kata Aminuddin Tarawe.

Berdasarkan Undang Undang nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pelaksanaan Rakor ini bersesuai dengan pasal 11 ayat 1 yakni pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.

“Pelaksanaan Rakor ini berdasarkan Undang Undang nomor 20 tentang Sisdiknas, terutama dalam pasal 11 ayat 1 dan 2. Karena itu, kita tentu saja sangat bersyukur kegiatan ini direspon positif oleh Pak Wali,” jelasnya.

Sekretaris Panitia Rakor, Abdul Munsyir mengatakan kegiatan ini mengangkat tema Revolusi Pendidikan dan Makassar Recover. Menurutnya, tema yang diambil ini sejalan dengan visi Walikota Makassar, Danny Pomanto yang menginginkan jika semua anak usia sekolah tidak boleh ada yang menganggur.

“Ini artinya semua harus sekolah. Adapun tujuan kegiatan ini yakni memberikan pemahaman konsep tentang pendidikan, format pendidikan, tranformasi pendidikan untuk implementasi merdeka belajar, menyusun konsep sekolah, serta rekomendasi dari tim Dewan Pendidikan disampaikan ke Pak Wali secara langsung,” jelas Abdul Munsyir.

Ia mengaku jika peserta yang akan hadir pada kegiatan nantinya 200 orang peserta yang terdiri dari berbagastakeholder pendidikan seperti Dinas Pendidikan, kepala sekolah penggerak, guru penggerak, dan sekolah di bawah Kementerian Agama, sekolah swasta, dan organisasi profesi pendidikan.

“Kegiatan nanti akan dibagi menjadi empat sesi, pertama pembukaan dan keynote speaker dari Pak Danny Pomanto, sesi kedua akan diisi pakar pendidikan, sesi ketiga, dilaksanakan Focus Discusion Group (FGD) dengan membagi tiga peserta, sesi keempat rapat pleno untuk perumusan rekomendasi,” jelasnya.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo mengakui jika apresiasi positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tentang pelaksanaan kegiatan ini patut diacungi jempol. Alasannya, ini berarti Pemkot punya perhatian yang baik tentang pendidikan di kota ini.

“Kita tentu saja sangat mengapresiasi sambutan positif ini, apalagi kami secara regulasi memang punya fungsi untuk memberikan masukan, pengawasan kepada pemerintah dalam hal peningkatan dan pelaksanaan pendidikan,” kata Rudi.

Ketua DPRD Kota Makassar ini menilai jika Pemkot Makassar punya visi yang baik dalam pelaksanaan pendidikan ke depan. Karena itu, kata dia, pada moment Rakor nanti akan dipertemukan seluruh stakeholder baik itu dari pihak sekolah, Dinas Pendidikan, serta para pakar pendidikan di kota ini.

“Salah satu visi Pemkot Makassar itu adalah menghadirkan Sekolah Bintang 5. Kupikir ini perlu didiskusikan lebih dalam dengan berbagai stakeholder, terutama sekali dari para pakar pendidikan yang ada di Kota Makassar. Sehingga nantinya program ini terlaksana sesuai dengan harapan semua pihak,” pungkasnya.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait