SUARAPANTAU.COM, MAKASSAR – Sebanyak 210 tenaga honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar belum dibayarkan gaji pokoknya. Hal ini pun membuat sejumlah pegawai gelisah.
Pasalnya, pihak manajemen RSUD belum memberikan kejelasan mengenai jadwal pembayaran gaji pokok tersebut. Celakanya, gaji pokok yang belum dibayarkan oleh RSUD dibawah kendali Pemprov Sulsel itu sudah 4 bulan.
“Iye dari Januari kita belum dibayarkan hak kami. Pegawai honorer di RSUD Haji itu sekitar 210 orang dengan besaran honorer sekitar Rp. 2,3 juta,” kata salah satu honerer yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Haji Makassar, dr. Mappatoba mengakui hal itu. Hanya saja, kata dia, dirinya belum mengetahui detailnya secara pasti. Ia beralasan, dirinya masih baru bertugas di RSUD Haji.
“Iye saya cari informasi detailnya. Karena saya baru bertugas di RSUD Haji Makassar. Iye saya tanya kan dulu pada bagian keuangan,” kata dr. Mappatoba.
Walau demikian, hingga kini belum keluar mengenai data yang lebih detail yang dijanjikan. Bahkan, ketika dihubungi kembali, Plt Direktur RSUD Haji yang bertugas 2 pekan itu masih bungkam.