Berkas Sudah Lengkap, BKAD Belum Cairkan Gaji Tenaga Honorer RSUD Haji

SUARAPANTAU.COM, MAKASSAR – Nasib pilu dialami tenaga honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar. Sebanyak 210 pegawai dari berbagai latar profesi di rumah sakit plat merah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel itu belum juga dibayarkan haknya selama empat bulan.

Total hak berupa gaji pokok yang belum dibayarkan tersebut sekitar Rp. 1,9 miliar. Hal itu berdasarkan kalkulasi jumlah tenaga honorer dan kisaran besaran gaji setiap bulan sebesar Rp. 2,3 juta ditambah waktu selama empat bulan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Haji Makassar, dr. Mappatoba mengatakan jika pihaknya telah rampungkan seluruh administrasi termasuk Surat Keputusan (SK) dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) seluruh tenaga honorer untuk diproses pencairan gaji tersebut.

“RS sudah rampungkan administrasi dan SK-nya Pak. BKAD juga sudah proses . Pihak RS juga sedang menunggu pencairannya,” kata dr. Mappatoba melalui chat media sosial WA, Kamis 27 Mei.

Bahkan, ia menegaskan bahwa seluruh administrasi tersebut juga telah diserahkan kepada Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulsel. Karenanya, kata dia, pihaknya sudah berjanji kepada tenaga honorer di tempatnya bekerja untuk segera dicairkan.

“Seluruh persyaratan untuk dicairkan gaji tenaga honorer ini selama 4 bulan sudah dipenuhi. Dan itu berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh BKD makanya kami sisa menunggu. Saya juga sudah pernah janji kepada yang punya hak itu untuk segera dicairkan tapi sampai hari ini belum tiba,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKAD Sulsel, Muhammad Rasyid yang dihubungi terpisah tidak memberikan jawaban. Bahkan, chat melalui media sosial whatsapp juga tidak dibalas.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pos terkait