SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – PT Teknologi Militer Indonesia (PT TMI) merespon pemberitaan tentang keterlibatan PT TMI di pengadaan alpalhankam Kementerian Pertahanan.
Corporate Secretary PT TMI, Wicaksono Aji menegaskan bahwa tidak ada satu kontrakpun dari Kementerian Pertahanan ke PT TMI.
“PT TMI tidak ditugaskan untuk pembelian atau pengadaan oleh Kementerian Pertahanan,” ungkapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi (2/6/2021).
PT TMI dibentuk oleh Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan, dulunya adalah Yayasan Kesejahterahaan Pendidikan dan Perumahan di bawah Kementerian Pertahanan.
PT TMI adalah wadah dari para ahli-ahli alutista berteknologi canggih, ahli elektronika, dan teknokrat anak bangsa yang mempelajari dan alih teknologi (ToT) dalam proses pencarian alutsista terbaik.
Peran PT TMI adalah menganalisa dan memberi masukan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, baik itu pemerintah, pendidikan ataupun swasta dalam hal ToT.
Visi PT TMI adalah mewujudkan ToT yang berbobot, yang benar-benar berkualitas dari segi teknologi dan teknis. Kehadiran PT TMI adalah untuk menjawab permasalahan ToT yang selama ini belum maksimal, yang kerap kali disebabkan oleh beberapa prinsipal yang belum penuh dalam memberikan teknologinya kepada Indonesia.
(*/red)