SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Nama Fadjroel Rachman bakal termasuk dalam kandidat calon duta besar (dubes) Republik Indonesia. Diketahui saat ini dirinya juga merupakan juru bicara Presiden RI. Belum diketahui siapa jubir selanjutnya.
Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, mengusulkan agar tugas jubir diserahkan kepada Mensesneg Pratikno atau Menseskab Pramono Anung.
“Selamat bertugas untuk Pak Fadjroel, semoga amanah dan sukses dalam mengemban penugasan yang baru. Ke depan, sebaiknya jubir presiden bisa diserahkan kepada menseskab atau mensesneg. Sehingga tidak ada tumpang tindih dalam menyampaikan informasi terkait kebijakan presiden,” kata Djarot, kepada wartawan, Minggu (27/6/2021).
Dia mengatakan penunjukan Mensesneg sekaligus sebagai jubir sudah terjadi di beberapa pemerintahan sebelumnya. Djarot lantas menyebut seperti pemerintahan era Soekarno dan Soeharto.
“Berkaca pengalaman di masa sebelumnya Bung Karno menunjuk Pak Ruslan Abdulgani dengan sebutan Jubir Usman yang diberikan tugas khusus untuk menyampaikan kebijakan BK tentang Manipol Usdek,” jelasnya.
Pada masa Soeharto Pak Moediono Mensesneg ditunjuk sebagai jubir presiden untuk menyampaikan informasi terkait dengan kebijakan presiden dan hasil rapat kabinet.
Diketahui, sebelumnya beredar daftar 33 calon duta besar Republik Indonesia (RI), tercantum nama Fadjroel Rachman. Jabatan yang kini masih dijabat oleh Fadjroel adalah juru bicara Presiden Joko Widodo. Masih ada tanda tanya soal posisi jubir presiden jika Fadjroel menjabat duta besar RI
(*/rls)