LBH SEMMI Dampingi Mahasiswa Korban Pembacokan di Jakarta

LBH SEMMI Dampingi Mahasiswa Korban Pembacokan

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) mendampingi proses hukum 2 (dua) orang mahasiswa korban pembacokan orang tak dikenal yang hari ini di BAP oleh Polres Jakpus.

“Iya betul, kami mendampingi proses hukum 2 (dua) orang aktivis  mahasiswa dari organisasi kami (SEMMI) yang jadi korban pembacokan oleh sekelompok orang tak dikenal berjumlah sekitar kurang lebih 20 orang, mereka dibacok pada hari Selasa 29 Juni 2021 pukul 03.00 Wib didepan bakso budjangan Jalan Proklamasi saat hendak pulang dari Sekretariat SEMMI di Jalan Taman Amir Hamzah Menteng ke kost daerah Utan kayu Jaktim, tiba-tiba para pelaku didepan resto bakso budjangan menghadang lalu memukuli dua orang ini beramai-ramai,” kata Gurun Arisastra Direktur LBH SEMMI kepada Wartawan di Jakarta. Kamis, (1/7/2021)

Bukti Laporan
Bukti Laporan LBH PB SEMMI

Gurun menambahkan bahwa pendampingan ini sudah dilakukan sejak kemarin hari selasa tepat pada hari kejadian peristiwa pembacokan.

“Sudah sejak hari selasa kemarin kami lakukan pendampingan, korban berjumlah 2 (dua) yakni Muhammad Senanatha mahasiswa Universitas Nadlahatul Ulama sekaligus Ketua Umum SEMMI Jakarta Pusat terluka 4 (empat) luka bacokan di sekujur kaki kanan maka barusan tadi diperiksa oleh Tim Reskrim Polres Jakpus Justru di Sekretariat kami karena tidak mampu ke Kantor Polres Jakpus sedangkan Amri Loklomin Mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun sekaligus anggota SEMMI Jakarta Pusat yang selasa lalu diperiksa di Kantor Polres Jakpus , Amri terluka di Kaki kiri dan punggung kanan,” papar Gurun

Bacaan Lainnya

Gurun menilai peristiwa pembacokan terhadap 2 (dua) orang kader Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia ini cukup aneh atau janggal karena harta benda milik korban tidak diambil satupun.

“Ini yang mengeroyok ada sekitar 20 an orang dengan berbagai jenis senjata tajam, ada arit panjang, celurit dan lain-lain, cuman aneh setelah korban dikeroyok, harta benda milik korban tidak diambil satupun, setelah membacok mereka pelaku bubar begitu saja, kalau kriminal murni cenderung motifnya ekonomi, tetapi justru ini tidak, ini sungguh keji sekali mereka bahkan harus mencari rumah sakit dalam keadaan berdarah-darah menggunakan sepeda motor,” jelas Gurun

Advokat Muda ini berharap Kepolisian segera ungkap motif dan tangkap pelakunya agar tidak muncul penilaian terhadap suatu instansi atau pihak tertentu.

“Kami berharap ini pelaku segera ditangkap dan diungkap motifnya, apakah ada dalangnya atau tidak, harus cepat diselesaikan agar tidak muncul penilaian liar terhadap instansi atau pihak tertentu bahkan jangan sampai ini terulang kembali, ini Ibu kota justru harus lebih aman,” tutup Gurun

(*/rls)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *