SUARAPANTAU.COM, MAKASSAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tingkat kabupaten, kota dan provinsi masih terbilang jauh pada 2024 mendatang.
Akan tetapi, Partai Golkar yang dikomandoi Airlangga Hartarto sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi perhelatan pesta rakyat lima tahunan itu.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia saat bertandang ke Kota Makassar, Selasa 10 Agustus.
Ketua Komisi II DPR RI dalam lawatan ke Kota Daeng menjadi pembicara pada kegiatan kelas virtual diskusi hukum dan pemilihan umum yang digelar di KPU Sulsel, Kamis 13 Agustus.
Selain menghadiri kegiatan di KPU, politisi muda Golkar itu juga menghadiri orientasi pengurus DPD II Golkar Pinrang, menghadiri kegiatan LK III BADKO HMI Sulselbar di Hotel La Macca.
Hingga bersilaturahmi dengan Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan di serta bertemu dengan pengurus LPM dan organisasi masyarakat dan pemuda di Sulsel.
Terbaru, sebelum bertolak ke Jakarta, Doli juga bertemu dengan Irwan Muin dan Farouk M Betta yang merupakan Ketua dan Sekretaris tim pemenangan H.A.M Nurdin Halid di Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Pada pertemuan itu, Doli menitip pesan kepada Irwan dan Aru untuk menyolidkan Golkar. Apalagi ke depan akan menghadapi Pilkada.
“Kalau kita mau menang, Golkar harus solid. Solid saja, kita belum tentu menang apalagi jika tidak solid. Jalankan lah Partai sesuai dengan aturan main organisasi, jangan gaduh, dan kedepankan kepentingan Partai. Rangkul semua senior-senior dan sepuh Golkar serta seluruh kader,” tegas Bang Doli ke Aru dan Irwan.
Selain memberikan masukan dan pandangannya bagimana Golkar dalam menghadapi kontestasi politik kedepan, Doli juga menitip pesan kepada keduanya untuk menyampaikan salam buat Nurdin Halid.
Legislator DPR RI itu mengaku bahwa Bang Nurdin itu salah satu senior Golkar yang banyak memberikan pelajaran dan panutan bagi kami di Golkar.
“Beliau sosok senior dan panutan. Banyak membantu dan memberikan pelajaran bagi kami di Golkar,” bebernya.
Disinggung perihal sosok atau figur yang layak diusung di Pilgub Sulsel 2024 mendatang, Doli tak menampik bahwa usungan Golkar di kontestasi Pilkada tidak mutlak ketua partai.
“Ketua Golkar tidak mutlak harus di usung Partai dalam Pilkada, baik Pilkada kabupaten maupun pilgub. Jika ketua Golkar tidak dapat menunjukkan kinerja baik,” urainya.
Terpisah, Aru yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pertemuan ini hanya ngopi-ngopi biasa. “Lama tidak ketemu Bang Doli. Yah, ini ngopi-ngopi biasa saja,” kata Aru.
Ditanya terkait materi pembicaraan, Aru mengaku Bang Doli hanya menitip pesan. “Bang Doli berpesan bahwa tolong bantu memenangkan Golkar di Sulsel. Dan tolong titip salam buat Bang Nurdin,” singkatnya.