Undang Partai Pendukung Nonparlemen, Jokowi Tolak Amandemen UUD dan Perpanjangan Jabatan

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengundang pimpinan partai Perindo, Partai Hanura, PSI, PBB, dan PKP ke Istana. Partai yang diundang tersebut merupakan pendukung pemerintah nonparlemen ke Istana.

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menyebut dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi sempat menyampaikan penolakan perpanjang jabatan.

Awalnya Afriansyah mengungkap terkait inti pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para pimpinan partai pendukung pemerintah nonparlemen siang tadi.

“Nah dalam pertemuan tadi Presiden menyampaikan 3 pesan, pesan pertama soal penanganan pandemi COVID-19, soal kedua soal perekonomian Indonesia saat ini di tengah pandemi COVID-19, soal ketiga pemindahan ibu kota negara,” kata Afriansyah, saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).

Bacaan Lainnya

Afriansyah menyebut setiap partai diberi kesempatan untuk menanggapi. Kemudian dia sempat memberi tanggapan berkaitan dengan amandemen terbatas UUD 1945.

“Cuma giliran saya yang mewakili PBB, setelah menanggapi persoalan pandemi, persoalan ekonomi, dan persoalan Ibu Kota negara, saya menambahkan pesan dari Ketum PBB soal amandemen terbatas, ya kan, sebagai Ketum saya sampaikan Ketum PBB siap memberi masukan, siap memberikan semacam arahan atau masukan untuk amandemen terbatas,” ucapnya.

Saat ini lah, kata dia, Presiden Jokowi lalu menjawab bahwa dirinya menolak usulan amandemen UUD 1945. Dia menyebut Jokowi menyerahkan persoalan itu kepada MPR RI.

“Nah selesai kita beri tanggapan Presiden merespons kembali kita semua termasuk lah soal amandemen yang saya sampaikan, Presiden menjawab bahwa soal amandemen baik terbatas atau tidak, saya tidak setuju, ya kan, itu diserahkan kepada MPR saja ya kan, karena kaitannya takutnya diarahkan macem-macem,” ujarnya.

Tak hanya itu, Afriansyah menegaskan Presiden Jokowi juga menolak rencana perpanjangan jabatan 3 periode. “Iya betul 3 periode dia tidak setuju, perpanjangan pun dia tidak setuju,” imbuhnya.

(*/rls)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *