SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene, Bahtiar sampaikan klarifikasi atas kesalahpahamam antara warga majene dengan Aliansi solidaritas HMI.
Bahtiar menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kesalahpahaman antara warga Majene dan massa aksi yang nyaris ribut saat pelaksanaan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kepolisian Resor (Polres) Majene, Jumat (8/10) kemarin.
“Jadi saat aksi, murni memang kami menyuarakan kebenaran terkait permintaan pembebasan teman kami. Sehingga saat akan terjadi keributan kami meminta massa aksi untuk mundur dan merapat ke tepi jalan tepatnya di depan gerbang Polres Majene untuk menghindari keributan,” jelas Bahtiar.
Apalagi, kata Bahtiar mahasiswa itu adalah akal dan hati masyarakat serta jari Harapan Masyarakat Indonesia.
“Mudah – mudahan ini bisa menjadi pembelajaran, agar mahasiswa nanti tidak mudah terprovokasi saat menjalankan aksi,” harap Bahtiar.
(Kadri / Kontributor Majene)