SUARAPANTAU.COM, PALU – Momentum Sumpah Pemuda tidak diperingati sebatas peristiwa sejarah. Harus dijiwai sebagai sebuah semangat untuk mempersembahkan karya yang bermanfaat.
Hak tersebut, disampaikan oleh Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Abdullah Malik Firdaus.
“Sumpah Pemuda sebagai peringatan tiap tahunnya tentu tidak sekedar sebagai pengingat belaka bahwa pada tanggal 28 Oktober terdapat peringatan sumpah pemuda,” tuturnya (28/10/2021).
Menurutnya, perayaan ini harus menjadi pengingat yang memacu pribadi pemuda untuk kemudian melakukan perbaikan-perbaikan yang dimulai dari hal terkecil hingga pada terobosan-terobosan yg memberikan impact kepada masyarakat luas
“Ketika kita sebagai pemuda tak melakukan apapun, maka kemudian akan dikemanakan masa muda kita? Sesuai dgn yg dikatakan Rasulullah, Manusia terbaik sepanjang zaman. Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara, yg salah satunya Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,” tandasnya.
Lebih jauh, Malik Firdaus mengajak generasi muda memanfaatkan waktu untuk jauh lebih produktif.
“Seberapa bermanfaat dan kontribusi nyata kita terhadap bangsa. Semoga di hari peringatan sumpah pemuda ini menjadi titik balik kembalinya semangat juang para pemuda dalam berbuat untuk bangsa,” tutupnya.
Adinda Salsabila