Dr. Ismail Rumadan: MASIKA ICMI Harus Manfaatkan Perkembangan Dan Kemajuan Teknologi Untuk Menabur Pesan Dakwa

Ketua umum Pengurus Nasional Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (MASIKA ICMI) Dr. Ismail Rumadan (Tengah) (Foto:LD) Suarapantau.com

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (Masika ICMI) siap beranjak dari segala aktivitas manual ke aktivitas berbasis teknologi informasi. hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum MASIKA ICMI Dr. Ismail Rumadan melalui gawai, Senin (1/11/2021).

Ia menyatakan, saat ini perubahan cepat terjadi dimasyarakat, baik perkembangan interaksi sosial hingga gaya komunikasi masyarakat. Ini tentunya, harus disikapi MASIKA ICMI secara bijak.

“Perubahan masyarakat saat ini sangat signifikan, dampak dari perkembangan teknologi dan informasi,” ujarnya Ismail Rumadan.

Menurut Ismail, hal itu menjadi tantangan bagi MASIKA ICMI ke depan. Dengan memanfaatkan media teknologi dan informasi sebagai sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dakwa dalam rangka fastabikul khairat. (berlomba-lomba untuk menabur kebajikan).

“Sadar atau tidak sadar, dalam era distrupsi digital saat ini, antara hak dan bathil itu saling bertaruh dan saling kejar mengejar. Kecepatan pergerakan bathil bahkan terkadang lebih cepat dari pergerakan hak,” terangnya.

“Dalam era digital saat ini kebatilan bahkan dikemas sedimikian rupa. Sehingga kita tidak sadar, dan tidak dapat membedakan mana suatu informasi yang baik dan mana informasi yang sesat dan menyesatkan,” imbuhnya.

Ia menegaskan, sebagai cendikiawan muslim, mereka harus dapat mengemas informasi sedemikian rupa, agar tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar bisa dilaksanakan dengan baik dan mampu dicerna oleh masyarakat.

“Hal positif yang paling mendasar dibalik pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi di era distrupsi digital adalah, manusia sesungguhnya menemukan jati dirinya sebagai Hamba di muka bumi ini,” ungkapnya.

Sebab, lanjut Ismail, sebagian besar aktivitas manusia yang terkadang menghambat aktivitas ibadahnya telah diambil alih perannya oleh teknologi. Sehingga manusia tidak lagi beralasan sibuk melakukan berbagai aktivitas sampai melupakan Tuhannya.

Ia mengingatkan, hal terpenting yang harus disadari dan dipahami oleh para cendekiawan yakni mampu mengontrol perkembangan dan kemajuan teknologi. Sehingga, kehadiran teknologi tidak menghalangi kewajiban hamba kepada Allah SWT, Tuhan Pemilik Segala Alam Jagat Raya ini.

Selain itu, Ia juga meminta kepada seluruh pengurus MASIKA ICMI agar bekerja secara ihklas, yakni semata-mata hanya mengharapkan ridho dari Allah Swt.

Sebelumnya, pada pelantikan pengurus Nasional Masika ICMI periode 2021-2026, Minggu (31/10/2021) Ketua Umum ICMI Prof. Jimly Assidqe meminta para pengurus nasional Masika ICMI mulai memanfaatkan era digital. Dan membuat program konkret yang bisa dirasakan masyarakat termasuk generasi milenial.

“Pandemi Covid-19 berdampak buruk dan dianggap bencana, tapi juga memberikan rahmat dan manfaat kepada masyarakat untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan era digital,” katanya.

Perlu diketahui, pelantikan pengurus nasional Masika ICMI dihadiri secara virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Dr. Sandiaga Salahuddin Uno yang juga sebagai Majelis Pembina Masika ICMI. (LD.Red)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pos terkait