SUARAPANTAU.COM, JAKARTA– Ikatan Sarjana Pemuda Pancasila (IKSA PP) Kabupaten Soppeng, melalui departemen pendidikan dan kebudayaan ciptakan Pong lontara sebagai media pembelajaran bahasa daerah , yang dipraktekkan pertama kalinya di Pondok Pesantren Yasrib WatanSoppeng dihadapan sejumlah siswa dan guru dari berbagai sekolah, Rabu, 10/11/21.
Dalam kegiatan ini, Ayuliana yang bertindak sebagai salah satu pembicara mengatakan media pembelajaran tersebut diciptakan sebagai wujud kepedulian organisasi terhadap rendahnya minat belajar peserta didik dalam mata pelajaran bahasa daerah.
“Saat ini minat belajar peserta didik dalam mata pelajaran bahasa daerah sangat rendah, apabila hal tersebut dibiarkan maka jelas akan berdampak buruk terhadap pelestarian aksara lontara sebagai unsur budaya,”Jelasnya
Ketua Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Bustaman memberikan apresiasi terkait kegiatan yang dilaksanakan IKSA PP Kabupaten Soppeng.
“Dengan adanya media pembelajaran tersebut maka akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran bahasa daerah dengan cara yang menyenangkan, dengan itu tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai,” tutupnya.
(*/SA)