Oleh: Tokoh Masyarakat Papua Barat, Zainal Abidin Bay
Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui dinas perkebunan Fakfak ciptakan sabun dari Pala Tomandin dan terobosan itu dapat hidupkan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Fakfak.
Diketahui, di Topang komoditi perkebunan pala Tomandin Fakfak (Myristica Argentea Warb) sangat menjanjikan secara ekonomi bila dikelola dengan system yang managable-marketable.
Kebun pala Fakfak menyumbangkan produksi pala terbesar sebanyak 2000 ton/tahun dan penyumbang 11% dari produksi di Indonesia, luas lahan pala Fakfak sampai dengan tahun 2020 adalah 17.917 Ha (database Perkebunan Fakfak)
Contoh Sabun Pala
Belajar dari manfaat sabun Pala Banda, memiliki khasiat
(1) menjaga kelembutan dan kelembapan Kulit (2) mencerahkan kulit (3) mengurangi noda flek hitam dan jerawat (4) baik untuk wajah (5) dapat mengurangi bau badan dengan aroma alami.
Tentunya proses produksi sabun pala Fakfak yang menggunakan biji pala dari Jenis myristica argentea (terutama biji yang tua) akan menghasilkan lemak yang memiliki komponen utama trigliserida-trimiristin yang tinggi, itu artinya sabun pala Fakfak akan melebihi kasiat dari sabun mandi Pala Banda yang selama sudah diterima pasar.
Harus Ada Laboratory untuk Itu
Karena Fakfak sudah bisa hasilkan sabun pala Fakfak, maka harus diciptakan kolaborasi market yang menjadi triger dari inovasi pengembangan produk lokal agar kompetibel tidak hanya di pasar domestik tapi juga di pasar global.
Saya yakin bila dikelola (management & Package) yang baik, sabun dan Balsem Pala Fakfak akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi Fakfak (memperkuat ekonomi kreatif lokal serta sumbangsih untuk ekonomi nasional)
Saya pribadi menaruh hormat kepada Kadisbun Fakfak Rahimfatamasya yang mampu produktif dan kompetitif di era Ekonomi Milenial.