SUARAPANTAU.COM, BANDUNG – Bagi anda yang sedang liburan ke Bogor bisa mencoba sensai Pemancingan Galatama Lele Hobbie Roez.
Tempat ini, menyediakan fasilitas olahraga sembari rekreasi memancing ikan.
Pengelola usaha Pemancingan Galatama Lele Hobbie Roez, Yuni Puspita Sari (YPS) mengakui minat masyarakat terhadap olahraga memancing memang cukup besar.
Pasalnya, memancing adalah paduan yang tepat antara olahraga dan rekreasi. Bahkan, dari tahun ke tahun animo masyarakat terhadap olahraga memancing ini meningkat cukup signifikan.
“Wajar saja, bila kemudian di seputaran kabupaten Bogor banyak bermunculan usaha kolam pemancingan,” ungkapnya.
Kendati, kata Yuni Puspita, usaha pemancingan tergolong usaha kecil dan menengah. Sebetulnya peluang usaha kolam pemancingan ikan itu boleh dibilang sangat menjanjikan.
Disisi lain, banyak juga sisi positifnya dari usaha kolam pemancingan bila dikelola dengan tepat.
“Bila bicara margin, itu relatif, ya. Yang pasti, Hobbie Roez menerapkan strategi bisnis jangka panjang lewat pengaplikasian pada program branding, marketing serta corporate identity. Meskipun usaha kami ini, masih terbilang usaha kecil menengah”, ujar Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Gerindra di sela-sela merayakan hari jadi kolam Pemancingan Galatama Lele Hobbie Roez yang ke-5, Kamis,(11/11/2021) malam.
Diketahui belakangan, wanita cantik yang juga didapuk sebagai Panglima Roemah Djoeang Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur III itu menjelaskan, di usia kelima tahun perjalanan usaha pemancingan Hobbie Roez ini banyak tantangan tersendiri.
Ia mengakui, bahwa selama masa pademi ini ada penurunan jumlah pemancing sebesar 50 persen bila dibandingkan pada masa sebelum pandemi.
“Betul, pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini saya kira hampir seluruh usaha pemancingan ikan ikut terkena dampaknya. Ada penurunan sebesar 50 persen hingga 70 persen pemancing. Bahkan untuk wilayah lain bisa lebih parah. Hal itu bisa dihitung dari total pemancing yang hadir setiap hari pada setiap sesi perlombaan”, ujar wanita yang akrab di sapa YPS itu.
Lebih jauh, lanjut Yuni bahwa diantara para angler (pemancing) tak jarang perlombaan memancing galatama lele ini dijadikan ceruk mata pencaharian tambahan.
“Miris memang. Tapi itu sah-sah saja, saya kira. Sebab, saat ini kondisi ekonomi masyarakat alatan pandemi memang sedang goyah. Dan tentunya mesti memutar otak, sekedar untuk mengais tambahan rejeki bagi keluarga”, kata YPS.
Lantas, YPS pun menambahkan, tak sedikit juga para angler datang sekedar untuk rekreasi bersama anak dan istrinya, sambil menikmati sensasi menaklukan liarnya induk-induk ikan lele dari dalam kolam. Dan itu punya kepuasan tersendiri, tentunya.
“Boleh jadi, memancing bersama keluarga adalah alternatif jitu meningkatkan quality time sambil melepas penat alatan aktifitas bekerja”, kata YPS.
Serupa dengan YPS, Adi salah satu peserta yang ikut meramaikan lomba dalam rangka Hut ke-5 Pemancingan Galatama Lele Hobbie Roez mengatakan, memancing di Hobbie Roez ini menyenangkan.
Selain hadiah perlombaan yang menarik minat pemancing, beragam juga paket-paket lomba yang disajikan oleh pengelolanya.
Soal ikan, lele-lele di pemancingan Hobbie Roez ini juga tak kalah besar dibandingkan dengan pemancingan lele yang ada di seputaran Kabupaten Bogor ini.
“Memang, selepas kerja saya selalu menyempatkan waktu untuk memancing di pemancingan (Hobbie Roez) ini. Hadiahnya menarik dan ikan-ikannya pun agresif juga besar-besar. Sebagai pemancing, saya puas sekali dengan pelayanan yang diberikan oleh manajemen Hobbie Roez”, pungkas Adi.
Penulis: Arif