SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupaya keras mencari penyebab banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Di samping curah hujan yang tinggi juga karena masyarakat ini tinggal di daerah yang rendah yang sejajar dengan sungai dan mungkin ini masih mungkin, kerusakan lingkungan di hulu,”
“Tapi tidak bisa diputuskan atau dinyatakan sekarang, ini akan dibuat kajian secara komprehensif dari pemda dan kami dari BNPB juga menurunkan tim untuk segera mengetahui secara pasti apa yang jadi penyebabnya,” kata Kepala BNPB Mayjen Suharyanto di Palangka Raya, Kalteng, Minggu, 21 November 2021.
BNPB bahkan menerjunkan tim untuk menganalisis ihwal banjir tersebut.
Setelah mengetahui penyebab banjir, kata dia, BNPB akan menyusun langkah-langkah untuk mengantisipasi bencana banjir.
Dengan langkah antisipasi ini banjir diharap tak terulang.
“Dari hasil analisis ini nanti dirumuskan langkah-langkah yang tepat dan komprehensif dengan sasaran jangka menengahnya minimal di 2022 nanti tidak lagi terjadi banjir seperti ini,” kata Suharyanto.
Menurut Suharyanto, saat ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan. Dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menyelesaikan persoalan banjir di Kalteng.
“Ya tidak ada yang disalahkan, kalau kita menyalahkan hujan kita menyalahkan Tuhan dong namanya, ya kita semua tidak saling menyalahkan, semuanya yang penting bersatu padu, semuanya bertanggung jawab, mencari solusi, mencari penyebab dan ditemukan langkah-langkah untuk mengantisipasinya,” kata Suharyanto.
(*)