SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun penting dilakukan.
Dirinya menerangkan, vaksinasi anak merupakan langkah pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. Terutama ketika anak memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Dengan divaksinasinya anak, maka orang tua akan lebih confidence, jadi percaya diri untuk memastikan anaknya aman ketika memasuki pembelajaran tatap muka,” ujar Muhadjir dikutp dari laman kemenko PMK. Jumat (17/12/2021).
Lebih lanjut, Menko PMK menerangkan, anak-anak merupakan bagian dari mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurutnya, anak-anak berpotensi menularkan virus kepada mereka yang lebih rentan tertular.
“Angka fatalitas akibat Covid-19 terhadap anak memang rendah. Tetapi potensi penyebaran dari anak ini terutama kepada lansia karena mereka dekat dengan neneknya kakeknya dia punya potensi besar. Karena itu vaksinasi penting dilakukan” ujarnya.
Menurut Menko Muhadjir, untuk memenuhi target vaksinasi 26,5 juta anak akan lebih mudah dan tidak akan memakan waktu yang lama. Hal itu lantaran pelaksanan vaksinasi berbasis sekolah, di mana sasarannya telah jelas keberadaannya.
“Anak-anak pasti berada di sekolah. Tidak perlu dicari lagi tinggal vaksinatornya datang dengan perangkat yang lain semuanya akan mudah dilaksanakan,” ungkapnya.
Bahkan, Muhadjir optimis pada akhir tahun 2021 ini 6,6 juta anak telah mendapatkan vaksin Covid-19 minimal dosis pertama.
“Dengan target untuk akhir desember ini nanti mencapai 6,6 juta saya kira nanti bisa dipenuhi. Karena vaksinnya sudah siap dan nanti kemudian akan dilanjutkan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun pada tahun 2022,” ucapnya. (*)