SUARAPANTAU.COM, MAKASSAR – Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (PB IKAMI Sulsel) gelar dialog akhir tahun peran kelembagaan pemuda tani, Kamis 30 Desember 2021.
Dialog ini, diinisiasi oleh Bidang Organisasi Dan Kelembagaan PB IKAMI Sulsel dengan mengangkat tema ‘Refleksi dan Proyeksi Peran Kelembagaan Pemuda Tani Dalam Wujudkan Kesejahteraan di Sulawesi Selatan’.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, Drs.Muhammad Firda, Kepala UPT PSDMP, Asninda, Ketua Gempita, Dadang.
Dialog dipandu oleh Direktur IKAMI Talk, Annalia Bahar.
Muhammad Firda menyampaikan generasi millenial merupakan pelaku yang sangat penting dalam pembangunan.
“Strategi menjaga pangan dengan memberdayakan pemuda millenial. Olehnya itu kami berharap sinergi dan kolaborasi berbagai stakeholder untuk mendukung tumbuh dan berkembangnya petani millenial. Sebab millenial dapat menjadi pemain utama dan dapat mengurangi pengangguran serta adaktif dengan perkembangan teknologi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UPT PSDMP, Asnida menguraikan strategi pemerintah dalam mengelola pertanian Sulawesi Selatan.
Ia berharap, pemuda generasi millenial dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah.
Lebih jauh, kata Asninda faktor utama kemajuan pertanian sulsel yakni mempersiapkan startegi secara matang yang mengkolaborasikan pertanian dengan kearifan lokal.
“Pemerintah telah membentuk wadah disetiap daerah yang kita kenal dengan Poktan dan Kapoktan sehingga diharapkan pemuda millenial dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan kelompok tani yang ada didaerah,” jelasnya.
Sambutan Ketua Umum IKAMI Sulsel, Rahmat Al Kafi mengapresiasi keterbukaan pemerintah provinsi Sulsel untuk mengajak pemuda untuk terlibat dalam kegiatan pertanian.
“Pemuda merupakan motor penggerak kebangkitan ekonomi. Semoga IKAMI dapat bersinergi mengambil peran dalam memajukan sektor pertanian Sulsel,” harapnya.
(SA)